Tembilahan(SegmenNews.com)- BUpacara Hari Pendidikan Nasional Ke-110 TH 2018 di di Kabupaten Inhil bertindak selaku Inspektur upacara Pjs.Bupati Rudyanto bertindak yang di rangkai dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) Ke-XXII sekaligus pencanangan Milad Ke-53 Kabupaten Inhil, Rabu (2/5/2018).
Upacara yang di pusatkan di lapangan Gajah Mada Tembilahan tersebut, turut di hadiri Sekda Said Syarifuddin, Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, TNI/Polri, PNS serta tenaga Pengajar dan Siswa/i.
Pada kesempatan tersebut Pjs.Bupati Rudyanto membacakan 3 sekaligus sambutan.
Dalam sambutan Pjs.Bupati yang di awali dengan amanat Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Ke-110 mengatakan, berkenaan dengan peringatan hari pendidikan nasional 2018, marilah kitabersyukur kepada tuhan Allah yang mahakuasa.
Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini kita mengambil tema “menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan”.
Pada hari pendidikan nasional 2018 ini kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan, pendidikan yangdihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. Mari kita satukan tekad untuk “menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan” dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan.
Pendidikan harus dilakukan secara seimbang oleh tiga jalur, baik jalur formal, nonformal, maupun informal. Ketiganya diposisikan setara dan saling melengkapi. Masyarakat diberi kebebasan untuk memilih jalur pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan ketiga jalur pendidikan tersebut.
Selanjutnya Pjs.Bupati membacakan amanat Mentri Dalam Negeri menatkan, Perjalanan usia 22 tahun adalah usia di manakedewasaan bersemai.
Begitu juga dengan perjalanan otonomi daerah kita saat ini yang sudah begitu banyak menyemai manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat. Bangsa kita semakin dewasa menyadari bahwa cara utama yang paling efektif mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis.
Itulah kenapa tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII Tahun 2018 ini adalah “mewujudkan nawa cita melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis”.
Mewujudkan nawa cita sama artinya dengan mewujudkan kesejahteraan rakyat di setiap jengkal tanah air kita. Mewujudkan kesejahteraan akan menjadi sebuah keniscayaan jika otonomi daerah diselenggarakan secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum, dan partisipatif.***(Advertorial/hms)