Mandau(SegmenNews.com)- Memasuki Bulan Suci Romadhan 1439 H, Bupati Bengkalis mulai start Safari Ramdhan di Masjid Arafah Duri.
Rombongan Bupati dan seluruh elemen Masyarakat Duri berbaur jadi satu di Masjid terbesar ini.
Tampak ribuan umat Islam yang ada di Kota Minyak dengan hikmad mengikuti acara Tausiah sempena Bulan Suci Ramadhan 1439 H.( Rabu malam, 16/05 )
Mengawali sambutan, Ketua Pengurus Masjid, Ridwan Yazid mengatakan, menyambut baik kegiatan pertama Bupati di Bulan Suci ini, dengan memulai dari Masjid Arafah Duri.
Pengurus juga mengucapkan, trimakasih atas perhatian dan bantuan berupa karpet,
“saat ini belum dapat dipasangkan, semoga menjadi amal ibadah, dan mohon maaf lahir dan Bathin” sebut Ridwan Y.
Amril Mukminin mengatakan, atas nama pemerintah Daerah Bengkalis, melalui edaran Kementerian Agama Indonesia pada hari Selasa Tanggal 15 Mei 2018, telah menetapkan 1 Ramdhan pada Hari Kamis 17 Mei 2018,
“Marilah saling memaafkan agar Bulan Suci Ramdhan membawa amal ibadah bagi kita dunia dan akhirat, dan semoga segala amal ibadah kita selama melaksanakan Ibadah Puasa dapat diterima oleh Allah Subhana wa’atala,” ujarnya.
“Mari kita tinggalkan semua perbuatan dan hal-hal yang bisa membuat kita berdosa di hadapan Allah SWT,” ajaknya.
Bupati Amril juga mengajak umat Islam di daerah ini, untuk menguatkan niat guna melaksanakan ibadah zakat fitrah serta menuntaskan pembayaran zakat mal, agar rangkaian ibadah wajib bisa terlaksana dengan lengkap dan paripurna.
“Mari kita tingkatkan aktivitas sosial dengan menyantuni anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa, serta terlibat aktif dalam kegiatan mensyiarkan agama Islam di bulan suci Ramadhan,” ajaknya lagi.
Kepada generasi muda Islam di daerah ini, dia mengimbau agar tidak menyia-nyiakan kesempatan Ramadhan 1439 H dengan melakukan perbuatan yang tak bermanfaat dan mencelakakan diri sendiri dan orang lain.
“Hindari hal-hal yang bisa merusak iman dan menghancurkan persatuan. Mari kita makmurkan masjid dan tempat-tempat ibadah dengan berbagai kegiatan, baik ibadah fardhu berjamaah dan ibadah-badah sunnah lainnya,” pesannya.
Bupati Amril juga berpesan, tetap meningkatkan aktivis kerja dan jangan jadikan alasan sedang berpuasa.
Seluruh elemen masyarakat agar tidak ikut ikutan menyebarkan atau mengembangkan isu yang meresahkan dan mengganggu ketenangan di Bulan Ramadhan ini.
Bupati Amril menambahkan, pra ulama dan tokh pemuda tetap mengedepankan kebersamaan dan menyampaikan pesan pesan yang menyejukkan, menyentuh hati serta menghindari perbedaan dalam melaksanakan ibadah.
Pada kesempatan ini Amril juga menyampaikan, belasungkawa atas Gugurnya salah satu Personil dari Polda Riau Iptu. H. Auzar Sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, Rabu, 16 Mei 2018, terjadi aksi penyerangan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
“Mari sama-sama kita doakan, semoga alhmarhum berpulang ke rahmatullah dalam keadaan husnul khotimah. Dan meskipun pasti terasa berat, keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar dalam menerimaan cobaan dari Allah SWT ini,” ujarnya.
“Kita mengutuk aksi teror seperti ini. Karena ini mengganggu ketentraman masyarakat. Apalagi jelang masuk bulan ramadhan,” katanya.
“Mari kita bantu aparat. Berikan informasi apabila di lingkungan kita ada orang yang tidak kenal dan gerak-geriknya mencurigakan,” ujarnya.
“Jangan sebarkan informasi hoax, karena itu bisa menambah ketakutan masyarakat. Jangan mudah percaya dengan kabar yang beredar, apalagi kalau sumbernya tidak resmi,” tandasnya.***(edi).