Meranti(SegmenNews.com)- Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti (HIPMAM) taja pelatihan tata boga bahan pokok turunan Sagu.
Program meningkatkan ekonomi masyarakat itu digelar, senin (28/05/2018) dengan tema pemanfaatan sagu menjadi komiditi utama untuk 1001 macam produk dikabupaten kepualaun meranti menuju masyarakat ekonomi asean di Teluk Belitung 28 – 29 mei 2018.
Bekerjasama dengan PT. Riau Pulp And Paper (RAPP), sebelumnya, giat juga dibuka secara resmi oleh Camat Merbau Wan Fakriarmi S,sos.
“Mari sama-sama kita dengarkan dengan baik ilmu yang disampaikan pemateri nantiknya dan harapannya HIPMAM dibawah kepemimpinan Zuriyadi Fahmi mampu mengakomodir, setelah selesai pelatihan peserta yang ikut serta bisa membuka usaha dan produk-pokok nya sendiri dan akan kita ekspor keluar,” sampai Camat.
Dikatakannya, Pemerintah Kecamatan Merbau pasti akan mensuport kegiatan mahasiswa dan dirinya juga berkeinginan untuk bersinegritas bersama Pemerintah dan Desa nantiknya.
Kepada SegmenNews, Ketua Umum HIPMAM Zuriyadi Fahmi yang juga salah satu mahasiswa universitas riau, memberikan kata sambutan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan yang telah mensuport untuk kegiatan ini beserta juga PT RAPP yang telah memberi kontribusinya untuk masyarakat dalam ikut serta mensukseskan.
Fahmi juga menyampaikan kegiatan ini tak hanya seremonial saja mengingat mahasiswa zaman milenial ini sudah saatnya bagaimana memikirkan perkembangan ekonomi untuk masyarakat.
Oleh sebab itu, pihaknya sudah mengkosep dan plening jauh hari untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang mana selogan Merbau wajib juga menjadi kota sagu selain Ibu Kota Selatpanjang.
Perwakilan PT RAPP Mutamimah cd Pulau Padang menyampaikan RAPP tentunya mensuport keras untuk kepentingan masyarakat, karena kehadiran rapp juga ingin menjadikan bermanfaat bagi masyarakat, dan juga HIPMAM salah satu organisasi yang mampu merumuskan ini di semua organisasi mahasiswa se Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ada pun pemateri yang hadir yakni dari Dinas perdaganan Industri, Koperasi dan UKM serta Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Pertenakan yang akan memberi materi untuk kegiatan pelatihan itu.***(Dham)
