PT. SISL Akui dua Kanal IPAL Melimpah, DLH Belum Berikan Sanksi

Kondisi kanal IPAL PT.SISL (foto: Risky/SegmenNews.com)

Pelalawan (SegmenNews.com)- Managemen PT Sri Indrapura Sawit Lestari (SISL) Eric Harianto mengakui dua outlet kanal Limbah pada Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL) bermasalah, bahkan menyebabkan limbah melimpah.

Manager PT SISL, Eric Harianto kepada SegmenNews.com, Kamis (31/5/18) mengakui pihaknya tetap membuang limbah walaupun digital kontrol kubikasi mengalami kerusakan. Sehingga mengakibatkan pembuangan limbah kurang terkontrol dengan baik.

Sementara untuk kanal kedua, Eric mengaku limpahan limbah diakibatkan reaksi bakteri.

Baca Juga: DLH Temukan Kanal IPAL PT.SISL Bermasalah

“Iya, kita buang limbah, namun sesuai baku mutu, walaupun digital kubikasinya rusak, tapi hanya jumlah pembuangannya yang tidak dapat di ketahui, kadang bisa 25 Meter kubik, terkadang 30 Meter kubik, kan cuma alat ukur limbahnya yang rusak,” ujarnya.

“Yang itu, (kanal lainnya). Kan melimpahnya limbah di kanal outlet itu akibat reaksi bakteri itu,” ulasnya lagi.

Limpahan limbah tersebut diketahui saat Sidak DLH Siak, Selasa (22/5/18) lalu. Ketika itu, Kabid Pengawas Limbah Ardayani Ssi, Msi bersama anggota menemukan dua kanal outlet limbah PT SISL yang bermasalah.

Namun sejauh ini, DLH Siak belum memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan. Padahal, selama ini masyarakat telah diresahkan oleh pencemaran sungai Tohor yang diduga akibat limbah PT.SISL.Baca Disini>>>>>

Bahkan tokoh adat Desa Kiyap Jaya, Basrah meminta pemerintah segera menindak PT. SISL, agar masyarakat tidak dirugikan dan ekosistem sungai tidak rusak.***(Ris)