Wabup Meranti Tinjau Potensi Desa Tanjung Kulim Saat Safari Ramadhan

Wabup Meranti Tinjau Potensi Desa Tanjung Kulim Saat Safari Ramadhan

Meranti(SegmenNews.com)- Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, melaksanakan  Safari Ramadan di Desa Tanjung Kulim Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya di Masjid Jamiatul Iman, Rabu (31/5/18).

Kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Meranti  diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang di lantunkan oleh Qoriah terbaik Desa Tanjung Kulim Ismawati.

Kepala Desa Tj. Kulim, Azman Hisyam berharap Pemkab Meranti lebih memperhatikan Desa yang dipimpinnya, khususnya 30 persen masyarakat yang mengantungkan hidupnya sebagai Nelayan.

“Kami berharap Pemkab Meranti bisa menyalurkan bantuan pembangunan di desa kami dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa ini yang sebagian besar bekerja sebagai Nelayan, dan selebihnya petani,” ujar Azman sambil mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati dan rombongan.

Dalam kegiatan yang dikemas dengan pemberian bantuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa itu, dikatakan Wakil Bupati H. Said Hasyim dihadapan jemaah Masjid Jamiatul Iman, mengajak masyarakat untuk mngucapkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat hidup dan kesehatan yang telah diberikan.

“Alhamdulillah kita masih di beri kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa di tahun ini. Banyak saudara saudara kita yang telah mendahului sebelum mendapatkan kesempatan menjalankan ibadah puasa di tahun ini,” ucapnya.

Diakui Wabup, Pemkab Meranti terus memperhatikan pembangunan infratstruktur hingga kepelosok Desa tak terkecuali Kecamatan Merbau khususnya Desa Tj. Kulim, untuk itu dalam kunjungannya yang kesekian kali, membawa beberapa Kepala Badan/Dinas serta Bagian dilingkungkungan Pemkab. Meranti agar bisa melihat langsung kondisi dan situasi di lapangan diwilayah tersebut.

Namun untuk untuk mensukseskan pembangunan diperlukan koodinasi yang baik antar masyarakat dan Pemda Meranti yang saling dukung serta bahu membahu membangun daerah, selain  itu diperlukan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dengan pemberdayaan ekonomi. Sehingga dapat sejalan dalam rangka menggesa kesejahteraan masyarakat.

“Karna jika infrastuktur kita tingkatkan sementara  pemberdayaan ekonomi masyarakat tidak kita tingkatkan  maka masyarakat kita akan merasa makin susah,” ucap H. Said Hasyim yang sangat familiar dengan kondisi Desa Tj. Kulim.

Sekedar informasi, dalam rangka memfokuskan program pembangunan sesuai dengan kondisi real dilapangan, kegiatan dalam kegiatan Safari kali ini, Wakil Bupati dan rombongan telah menyempatkan diri untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi, diantara yang dikunjungi adalah potensi, perkebunan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta Polindes di Desa Tj. Kulim.

Dari hasil pantauan Wakil Bupati, kebun karet yang ada di Desa Tanjung Kulim ini, merupakan kebun karet tua yang menjadi sumber penghasilan masyatakat sejak puluhan tahun lalu, agar masyarakat terus mendapatkan hasil ia berpesan agar kebun karet itu dijaga dengan baik dan jangan dijual. Meskipun mengakui harga karet di Desa Tj. Kulim sangat miris yang berkisar 6000 sampai 6250/Kg.

“Kebun yang ada dengan alasan apapun jangan sampai dijual karena ini merupakan sumber penghasilan masyarakat disini, apalagi dengan tawaran para Toke yang berani menawar harga tinggi,” harap Wabup.

Usai melihat lahan karet Wakil Bupati beserta rombongan yang di dampingi Camat Merbau Wan Fahriarmi, Kepala Dinas PU Herman, Kepala Badan Pengelolaan Pajak Heri Suhairy, Sekretaris Perikanan Heldy, Kabid Bappeda Arif, Kabag Perbatasan dan lainnya. Langsung menuju lokasi  PLTS Desa Tanjung Kulim yang saat ini sudah tidak dapat di fungsikan karna kerusakan beberapa alat.

Melihat kondisi itu Wabup memerintahkan Kades untuk menjaga aset negara ini sebelum benda tersebut diperbaiki dan dapat berfungsi kembali.

Safari Ramadhan, di Desa Tanjung Kulim Kecamatan Merbau ditutup dengan acara silahturahmi san salam salaman antara masyarakat Desa dengan rombongan Pemkab Meranti, dalam rangka mempererat silahturahmi antar keduanya.***(Dham)