Lubuk Jambi(SegmenNews.com)- Seni budaya Perahu Baganduang yang telah sejak lama diselenggarakan oleh masyarakat Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik, kini tradisi budaya ini telah menjadi salahsatu icon budaya Kuansing selain pacu jalur.
Bahkan perahu baganduang telah manusuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) 2018
untuk kategori atraksi budaya terpopuler. Pada tahun 2017 lalu pacu jalur juga berhasil meraih penghargaan serupa.
Bupati Kuansing Mursini menghadiri festival perahu baganduang Senin (18/6) mengajak masyarakat memberi dukungan agar seni budaya perahu baganduang yang dimiliki masyarakat Lubuk Jambi dan Kuansing umumnya ini bisa meraih API 2018.
Caranya dengan mengirim SMS ketik API (spasi) 8 D kirim ke 99836. “Kita berharap tahun ini perahu baganduang kembali meraih API sama seperti yang diraih pacu jalur pada tahun 2017 silam,” ujar bupati berharap.
Acara festival perahu baganduang dan manjompuik limau Lubuk Jambi kemarin dimulai pukul 14.00 wib. Bupati Mursini dan rombongan seperti Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiono, A.M, Sekda DR. Dianto Mampanini, SE MT, Kadis Pariwisata Marwan, S.Pd dan beberapa kepala OPD, Camat Kuantan Mudik Jefrian S.Sos, serta Upika Kecamatan Kuantan Mudik dan tokoh masyarakat turun ke perahu baganduang dimulai dari Desa Koto Lubuk Jambi.
Selanjutnya bupati dan rombongan hilir menggunakan perahu bagandung yang juga diiringi beberapa buah perahu baganduang lainnya menuju tepian topi lobuah Desa Banjar Padang.
Sepanjang perjalanan hilir tersebut dikiri dan kanan sungai Kuantan dipenuhi oleh tembakan mercon yang seakan terjadi perang mercon antara sisi kedua tebing sungai Kuantan mengiringi perjalanan hilir perahu baganduang yang ditumpangi oleh bupati dan rombongan.
Sesampainya di tepian topi lobuah Desa Banjar Padang barulah bupati dan rombongan menuju ke panggung untuk mengikuti rangkaian seremonial acara perahu baganduang.
Dalam sambutannya bupati Mursini menyampaikan harapannya dan mengajak masyarakat memberi dukungan agar seni budaya perahu baganduang yang dimiliki masyarakat Lubuk Jambi dan Kuansing umumnya ini bisa meraih API Award 2018.
Caranya dengan mengirim SMS sebanyak banyaknya ketik API (spasi) 8 D kirim ke 99836. “Kita berharap tahun ini perahu baganduang kembali meraih API sama seperti yang diraih pacu jalur pada tahun 2017 silam,” ujar bupati berharap.
Mursini menyampaikan setidaknya ada tiga nilai yang terkandung di dalam penyelenggaraan festival perahu baganduang, yaitu nilai seni dan budaya, nilai agama dan nilai sosial
Camat Kuantan Mudik Jefrian menambahkan dan berharap agar pemkab kuansing berkenan merenivasi gedung tempat penyelenggaraan festival perahu baganduang seperti yang sisampaikan masyarakat tadi bisa diakomodir pada tahun 2019 mendatang. Dirinya bersama masyarakat juga berupaya ikut memperjuangkan perahu baganduang ini meraih penghargaan API Award 2018.
Tokoh adat Kecamatan Kuantan Mudik Datuk Mangkuto Mangkurajo Danial mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kuansing telah menganggarkan kegiatan festival perahu baganduang setiap tahunnya sehingga even ini sekarang semakin dikenal secara luas dan termasuk dalam salah satu pariwisata budaya terpopuler di Indonesia.
“Kendati demikian kami juga berharap agar pemerintah Kabupaten Kuansing dapat merenovasi gedung tempat acara perahu baganduang agar lebih refresentatif lagi dari sekarang untuk penyelenggaraan festival perahu baganduang ini kedepannya,” harap Danial.
Sementara itu Ketua Panitia festival perahu baganduang Raja Muhammad Defrian, S.IP menjelaskan bahwa pada even tahun ini diikuti oleh 16 buah perahu baganduang.
Dirinya mengaku juga akan berupaya agar even perahu baganduang yang menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik ini bisa meraih penghargaan API Award 2018.***(Advertorial/HMS/Lind)