Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)-Polres Pelalawan bersama tim gabungan dari berbagai instansi berjibaku memadamkan kobaran api. Hal tersebut menyusul terjadinya, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) di dua lokasi yang berbeda di Kabupaten Pelalawan seluas 23 hektar. Awal Karlahut tersebut terjadi pada, Jumat (13/7/18) lalu, di Desa Batang Nilo, Kecamatan Pelalawan, Pelalawan.
Dengan usaha maksimal dan sigap hingga Sabtu petang (14/7/18) tim gabungan berhasil memadamkan api. Saat ini terhadap lahan yang terbakar sudah berhasil dipadamkan dan didua lokasi ini sedang dilakukan upaya pendinginan.
“Lokasi pertama lahan yang terbakar terjadi di desa Batang Nilo Kecil kecamatan Pelalawan. Luas lahan yang terbakar ditempat ini kurang lebih 20 hektar,” ungkap Polres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Paur Humas IPTU Maraden kepada SegmenNews.com, Ahad (15/7/18).
Kondisi lahan ditempat ini, tambah Kapolres adalah tanah bergambut yang ditanami kelapa sawit berumur tiga sampai dengan empat tahun. Sementara selebihnya ditimbuhi semak belukar.
Mendapat kabar terjadi Karlahut tim gabungan dari berbagai instansi langsung turun tangan kelapangan memadamkan api yang dipimpin oleh Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, Adapun tim yang turun memadamkan api ditempat ini antara lain, personil Polres Pelalawan terdiri 45 orang, TNI 3 orang, MPA 12 orang, Satpol PP Damkar 15 orang, Manggala Agni 7 orang, Disbun 12 orang, PT Adei dan Safari Riau 72 orang dan BPBD 8 orang.
Sementara dilokasi yang kedua, terjadi Sabtu kemarin (14/7/18) tepatnya, di Jalur 9 Desa Air Hitam Kecamatan Ukui. Kondisi lahan dilokasi ini, ditumbuhi sisa tanaman batang Akasia dan sebagian lagi ditumbuhi semak belukar berupa tanaman pakis.
“Kegiatan pemadaman dan pendinginan dilokasi ini dipimpin langsung Kapolsek Ukui AKP Amriadi, SH didampingi Kepala SPW 1 BTNTN Lubuk Kembang Bungo,” jelasnya
Sementara itu, kata Kapolres tim gabungan yang turun memadamkan api di Air Hitam ini terdiri dari. “Anggota Polri 3 orang, TNI 2 orang, Manggala Agni Rengat 2 orang, MPA 4 orang, TNTN 8 orang, Brigade Karlahut TNTN 11 orang, pihak PT RAPP 5 orang dan pihak PT IIS sebanyak 5 orang,” bebernya mengakhiri.***(Ris)