Pekanbaru(SegmenNews.com)- Analis mengemukakan pergerakan rupiah terhadap nilai tukar dolar pada awal pekan ketiga Juli 2018 hampir menyentuh Rp14.400/dolar AS.
Prediksi ini sangat mungkin terjadi setelah melihat pergerakan rupiah pada perdagangan tadi pagi melemah 21 poin di Rp14.399. Padahal posisi penutupan pasar pada akhir pekan lalu masih di Rp14.378/dolar AS.
“Kondisi rupiah di awal pekan ini lantaran kena imbas laju dolar AS dan melemahnya mata uang euro. Akhir pekan lalu kan sempat melemah kemudian kembali positif,” kata analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, seperti diungkapkannya kepada republika.co.id.
Dia menyebut rupiah diharapkan bisa kembali bangkit sejalan dengan masih adanya sentimen positif dari domestik dan harus mampu menghadapi sentimen global. Apalagi di tengah mata uang negara lain saat ini juga mengalami pelemahan. Bisa-bisa rupiah terkena imbasnya.
“Proyeksi BI atas adanya surplus neraca perdagangan dalam negeri menjadi respon positif, sehingga memberikan sedikit harapan kepada rupiah untuk bisa bergerak kuat terhadap dolar AS,” sambungnya.****