
Rohul(SegmenNews.com)- Dinas Koperasi UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Diskop UKM Transnaker) Kabupaten Rokan Hulu, akan segera memanggil pihak manajemen PT. Subur Arum Makmur (SAM) 2 di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.
Pemanggilan manajemen PT. SAM 2 tersebut, pasca kecelakaan dialami Eriwanto Harefa (23), pekerja atau buruh harian lepas (BHL) bongkar muat kelapa sawit yang tewas terlindas roda dump truk Mitsubishi Canter saat jam kerja di Jalan Blok D21/22 Afdeling II PT. SAM 2 Sabtu (7/7/2018) sekitar pukul 09.00 Wib lalu.
Ditegaskan Kadiskop UKM, Transnaker Rohul Herry Islami ST, MT, awalnya dinas menjadwalkan pertemuan dengan manajemen PT. SAM 2 di kantornya Selasa (24/7/2018), namun pertemuan batal dan akan dijadwalkan ulang.
Sebut Herry, mereka belum mengetahui pasti status pekerja asal daerah Gunung Sitoli Nias yang tewas terlindas roda dump truk, namun informasi yang didapatkan, korban berstatus BHL dan tergabung di salah satu serikat buruh yang merupakan pihak ketiga atau mitra dari PT. SAM 2.
“Dipastikan dulu siapa dirinya,” ungkap Herry Islami, Kamis (26/7/2018).
Dari informasi Polres Rohul, korban Eriwanto Harefa, tinggal di Perumahan Rayon A1 Afdeling 2 PT. SAM 2 Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, awalnya duduk di mahkota atau atas kepala dump truk nomor polisi BM 8966 OU dikemudikan Agus Supriyanto (30).
Ketika dump truk dengan kecepatan antara 30 sampai 40 kilometer per jam berangkat dari Blok E-17/18 menuju Blok B, melalui Jalan Blok D22/21, truk melintasi jalan rusak. Korban Eriwanto Harefa yang duduk di mahkota truk terpental ke bagian depan truk, atau spion sebelah kiri.
Saat itu, tubuh korban terjatuh ke jalan, dan langsung terlindas roda dump truk. Sedangkan rekan kerjanya Perlius Jalukhu terjatuh ke bak dump truk.
Informasinya, jenazah korban Eriwanto Harefa sudah diantarkan pihak manajemen PT. SAM 2 ke kampung halamannya di Gunung Sitoli Nias, dan sudah dikebumikan pihak keluarganya.***(fit)