Pekanbaru(SegmenNews.com)- Bank Riau Kepri sebagai bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri telah jadi contoh atau role model dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah seluruh Indonesia.
Pola peningkatan PAD yang dilakukan Bank Riau Kepri ini yaitu penerimaan pajak hotel dan restoran secara online yang telah diterapkan di Kota Batam.
Hal ini diungkapan langsung oleh Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adlinsyah M. Nasution dihadapan Walikota Batam M. Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad pada saat kunjungan kerja Pemerintah Kota Bengkulu terkait pembayaran pajak secara online, Selasa (31/7/18) di ruang rapat Kantor Walikota Batam.
Pembayaran pajak yang terintegrasi secara online yang dilakukan Bank Riau Kepri bersama Pemerintah Kota Batam ini menarik perhatian KPK setelah KPK melihat langsung implementasinya di kota Batam, sehingga KPK tertarik untuk mendorong pemerintah daerah Bengkulu bersama Bank Bengkulu untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah diterapkan oleh Bank Riau Kepri bersama Pemko Batam.
Pada kunjungan ini Sekdako Bengkulu Marjon hadir bersama Direktur Utama Bank Bengkulu Agus Salim dan rombongan guna melihat langsung implementasi pembayaran pajak secara online yang dilakukan Bank Riau Kepri bersama Pemerintah Kota Batam.
Kerjasama antara Bank Riau Kepri dan Pemko Batam ini dilaksanakan secara online, realtime dan terekam serta termonitor dan merupakan bentuk program transparansi yang tersistem dengan menggunakan alat yang disebut dengan Tapping Box.
Untuk tahun 2018 ini Bank Riau Kepri sebagai penyedia alat telah mengadakan sebanyak 50 unit Tapping Box dan terpasang disetiap wajib pajak di Kota Batam. Saat ini pemasangan Tapping Box diutamakan di hotel, restoran, dan tempat hiburan yang ada di Kota Batam.
Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK Adlinsyah M. Nasution menyampaikan bahwa guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi dan potensi pajak yang ada di Bengkulu ia berinisiasi mengajak Sekdako Bengkulu Marjon bersama Dirut Bank Bengkulu Agus Salim beserta rombongan untuk melihat langsung kerja sama yang dilakukan Bank Riau Kepri dengan Pemko Batam terkait sistem pembayaran pajak secara online dengan menggunakan Tapping Box ini.
Saat sambutannya Walikota Batam M. Rudi menyampaikan apresiasinya kepada Bank Riau Kepri yang telah mendukung pemerintahannya guna meningkatkan PAD Kota Batam.
Selanjutnya Ia menyambut baik kedatangan rombongan Pemko Bengkulu bersama Bank Bengkulu ke Kotanya guna melihat langsung implementasi pembayaran pajak secara online yang telah dilakukan bersama Bank Riau Kepri.
Secara singkat Rudi menjelaskan Pemko Batam berupaya untuk terus meningkatkan PAD Kota Batam.
Pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan Pemko Batam saat ini sangat bergantung pada besar kecilnya PAD yang diterima.
Masih pada acara yang sama Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan bahwa pihaknya di tahun 2018 ini akan segera menambah 400 unit Tapping Box untuk wajib pajak yang ada di Kota Batam guna percepatan peningkatan PAD Kota Batam di tahun 2018.
Turut hadir pada acara ini Sekdako Batam Jefridin, Kepala Badan Pengelolaan dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Gustian Riau, Kepala BPKAD Kota Batam Abdul Malik dan Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Batam Burhan.