Rupat Utara(SegmenNews.com)– Warga Dusun Hutan Samat, Desa Titi Akar, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis merasa kecewa akibat listrik PLN yang didambakan tak kunjung selesai.
Padahal, masyarakat bersama Pemerintah Desa telah membuka jalan sepanjang 30 km, lebar 20 m, untuk kelancaran pembangunan jaringan listrik dan program pembangunan lainnya.
Bahkan, PLN telah memasang tiang-tiang listrik, dan kabel juga telah tersedia. Namun hingga saat ini listrik yang didambakan masyarakat yang berada di pulau kecil, sekitar 300 meter menyeberangi sungai dari Desa Titi Akar, tak kunjung dialiri listrik.
“Kita sudah 1 tahun menanti nya, tapi listrik tak juga dipasang. Padahal tiang dan kabel sudah ada kami sangat membutuhkan listrik,” ujar warga setempat, Abdul Hamid.
Kepala Desa Titi Akar Sukarto juga menyesalkan sikap PLN yang terlalu lama menyelesaikan persoalan arus melalui tiang tower yang melewati sungai.
“Pihak PLN melalui perwakilan di Rupat sudah sering ditanyakan, namun jawabannya tunggu lelang saja,” ungkap Sukarto, mengulang jawaban pihak PLN Rupat.
Sebelumnya, Kepala Cabang PLN Area Dumai, M.Irwan Saputra pernah menyatakan, bahwa penyambungan menyeberang sungai membutuhkan uji kelayakan, apalagi sungai ini dilintasi tongkang pengangkat kayu dari PT.SRL (Sumatra Riang Lestari).
Jawaban itu diperoleh hampir 8 bulan lalu saat Segmennews, com menyambangi Kantor PLN Cabang Area Dumai, dan saat itu berjanji akan segera menyelesaikan persoalan ini.
Dari pantaun dan informasi warga Hutan Samat, diduga kendala timbul dari PT.SRL yang saban saat tongkang pengangkut kayu akasia melintasi sungai tersebut.
Tingginya muatan tongkang diperkirakan akan tersangkut di kabel tower.***(edi)
