Pelalawan(SegmenNews.com)- Ribuan ikan mati mendadak di aliran Sungai Kerumutan yang megaliri wilayah tiga Kecamatan di wilayah Kabupaten Pelalawan. Ikan mati diduga akibat teracuni limbah PT Makmur Andalan Sawit (MAS) yang mencemari sungai.
Dari informasi, ikan mati sudah terjadi sejak bulan Juli tahun 2018 lalu, peristiwa itu berlanjut hingga tiga kali, terakhir, Rabu (29/8/18). Walau demikian belum terlihat tindakan tegas dari pihak terkait.
Baca Juga: DLH Teliti Sampel Air Sungai Diduga Tercemar Limbah PT.MAS
Ketua Pemuda Desa Dusun tua, Kecamatan Pangkalan Lesung Fadri Hadi Syahputra Kepada SegmenNews.com, Rabu (29/8/18), mengaku kesal dengan pencemaran sungai yang terjadi terus menerus.
“Dari tiga kali peristiwa pencemaran, dua kali banyak ikan mati. Masyarakat sangat dirugikan oleh pihak perusahaan. Yang jelas dampak terparah Desa kami, setelah itu Desa Tambun, dan Desa Terbangian Kecamatan Bandar Pertalangan. Semua nelayan merasa di rugikan yang jelas tiga puluh nelayan di Desa kami,” kesal Fadri.
Fadri meminta pihak terkait membekukan izin Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL) PT MAS.
“Kita minta Kementerian Lingkungan hidup membekukan izin IPALnya, agar ada efek jera bagi perusahaan disini,” ujar Fadri.***(Ris)