Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- Terkait ribuan ikan mati di aliran Sungai Kerumutan yang diduga akibat limbah PT. Makmur Andalan Sawit (MAS). Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Baharuddin mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serius menangani penyebab ribuan ikan mati.
Kepada SegmenNews.com saat di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan pihaknya selama ini mendengar dugaan-dugaan saja, kali ini pihaknya meminta DLH serius dalam menangani kasus penyebab ikan mati yang merugikan Nelayan dan masyarakat di tiga Desa seperti Desa Dusun Tua, Tambun dan Terbangiang tersebut.
Baca Juga: Kesal, Nelayan Antar Ikan Mati ke PT.MAS
“Dugaan-dugaan terus yang kita dengar, padahal sudah sering terjadi ikan mati di di situ, kita minta DLH serius menangani penyebab ikan mati ini,” tegas Anggota DPRD Fraksi Golkar yang akrab di sapa bg Bahar ini.
Apalagi, tambah bahar sepengatahuannya PT Mas tersebut tidak mempunyai Line Aplikasi limbah, pihaknya yakin saja limbah itu akan di buang, akan tetapi dirinya mengatakan disitulah peran DLH, apakah limbah yang di buang tersebut sesuai baku mutu dan Standar Operasinal Prosedure (SOP) atau tidak.
“Pertama, PT Mas tidak mempunyai Line Aplikasi, kita yakin ada limbah yang di buang, mau tidak mau suka tidak suka pasti ada, kan boleh saja di buang tetapi baku mutunya seperti apa, sesuai apa tidak dengan aturan yang berlaku,” jelas Bahar menerangkan.
Lebih lanjut Bahar mengatakan, dengan tidak adanya Line Aplikasi tersebut seharusnya pihak DLH lebih ketat mengawasi PT MAS, karena pihak DLH juga harus menyampaikan laporan terkait perkembangan limbah setiap bulannya ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Itu yang harus di di awasi DLH, pihak DLH setiap bulan juga ada laporan ke pihak Kementrian lingkungan hidup, bak pepatah “Kalau makan, pasti ada kencing” betul ndak, kalau bisa DLH usulkan PT MAS tersebut bekerja sama dengan masyarakat agar bisa membuat Line Aplikasi, kan bisa di kelola untuk di jadikan pupuk dan sebagainya, jadi pembuangan limbah keluar bisa berkurang, walaupun sesuai baku mutu,” beber Bahar.
Baca Juga: Limbah PT.MAS Diduga Penyebab Ikan Mati di Sungai
Saat disinggung terkait hasil sampel yang di ambil DLH, Bahar menegaskan lagi agar pihak DLH bisa menyampaikan hasil yang sebenarnya kemasyarakat, agar masalah tersebut tidak terulang terus-menerus.
“Kita minta Dinas Lingkungan Hidup membuka terus terang hasilnya ke masyarakat,” tegas bahar.
Sementara itu, Humas PT MAS, Bintang Tulus Siregar kepada SegmenNews.com menyangkal kalau pihaknya tidak ada membuang limbah ke Sungai Kerumutan.
“Kami pastikan sejauh ini tidak ada limbah perusahaan kami yang jebol,” ulas Bintang Tulus Siregar.***(Ris)