Anggota Komisi V DPRD Riau Yusuf Sikumbang “Semprot” Dirut PT.Ricry

Dirut PT.Ricry, Suputra (baju kotak kotak biru)

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Hearing penyelesaian tunggakan gaji karyawan selama 4 bulan, Komisi V dengan Managemen PT Ricry cukup alot, Kamis (11/10/18). Anggota Komisi V Yusuf Sikumbang sempat marah kepada Direktur dan Direktur Utama perusahaan.

Kemarahan Yusuf Sikumbang dipicu alasan yang disampaikan oleh Direktur Utama PT.Ricry dinilai tidak masuk akal dan terkesan seperti bersandiwara.

Sebelumnya, Dirut PT.Ricry, Suputra menjelaskan dengan penuh kemarahan, adanya oknum managemen yang mencuri uang perusahaan.

Hearing Komisi V dengan karyawan dan PT.Ricry

“Saya secara jujur, sebagai Dirut juga dikibuli, uang yang dikasih untuk operasi produksi eksport ternyata dicuri oleh oknum di perusahaan. Bagaimana saya bisa membayar gaji karyawan,” cetusnya.

Dengan nada tinggi, Suputra meminta oknum di perusahaannya tersebut di proses secara hukum, ia meminta DPRD ikut membantunya. Jika dirinya terlibat, ia juga siap ditangkap.

Mendengar pernyataan itu, anggota Komisi V Yusuf Sikumbang yang diberi kesempatan oleh ketua Komisi V, Aherson langsung menjawab, bahwa Direktur, Mulyono dan Direktur Utama PT Ricry, Suputra seperti sedang bersandiwara.

Sebab selama ini perusahaan tidak bangkrut dan masih berproduksi. Seharusnya perusahaan mendahulukan hak karyawan, dan menyelesaikan internal perusahaan tanpa mengorbankan karyawan.

“Kayaknya bapak Putra (Dirut) dan direktur (Mulyono) ini seperti bersandiwara, sebenarnya bapak selesaikan persoalan upah karyawan, masak itu saja tidak bisa. Sedangkan perusahaan tidak bangkrut,” cetus Yusuf Sikumbang.

Suputra saat ditanya Yusuf Sikumbang mengakui perusahaannya masih beroperasi, namun ia tetap ngotot tidak bisa membayar gaji karyawan sebelum uang yang dicuri oleh oknum diperusahaan dikembalikan.

Lagi-lagi Yusuf Sikumbang marah, dengan nada tinggi meminta perusahaan segera membayarkan gaji karyawan.

“Selama empat bulan ini kan perusahaan berjalan. Yang penting gaji karyawan diselesaikan, tidak ada alasan karena perusahaan bapak tidak bangkrut. Kami tidak mau tau ada curi mencuri diperusahaan bapak, ada duit ada kok gaji karyawan tak dibayar,” kesal Yusuf Sikumbang.

Hingga berita ini diterbitkan, hearing masih berlangsung alot. Hearing dihadiri juga oleh para karyawan dan Kadis Ketenagakerjaan Riau.***(ran)