Rohil(SegmenNews.com)- Hampir satu tahun atau tepatnya sebelas bulan seluruh perangkat Penghulu di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum menerima gaji
Mulai dari Perangkat Kepenghuluan, Ketua RW, RT, BPKep, guru TPA, PKK, Pemuda, hingga gharim mesjid dan mushalla tidak bisa menerima intensif seperti yang sudah tertuang dalam aturan penggunaan ADD.
Pasalnya, sejak tahun 2017 lalu, pemkab Rohil baru membayarkan 6 bulan gaji perangkat terhitung dari bulan januari sampai juni, sedangkan tahun 2018 ini baru dibayarkan 5 bulan yakni dari bulan Januari sampai Mei 2018
“Totalnya sembilan bulan belum dibayarkan, tahun lalu masih terhutang enam bulan sementara tahun ini baru lima bulan kami terima,” kata seorang bendahara Kepenghuluan yang diminta indentitas nya tidak disebutkan kepada wartawan, Kamis ( 12/10/2018).
Dampak dari inkonsistensi pembayaran gaji itu, tidak jarang terjadi konflik internal antar lembaga di lingkungan Pemerintahan Kepenghuluan.
“Ketua ketua RT, RW dan lainnya sering nanya kepada saya, kapan gaji tahun lalu dibayarkan,” ungkap bendahara yang meniru ucapan RT tersebut.
Wakil Bupati Rohil, Drs. H Jamiludin, ketika dimintai tanggapannya tentang pembayaran gaji itu, ternyata tidak dapat memberikan kepastian, dia hanya mengatakan bahwa uangnya belum ada.
“Kalau masalah pembayaran gaji, selagi uangnya sudah kita stand by kan (tersedia-red) insya Allah dibayar, sekarang uang kita kan belum ada lagi,” kata Jamiludin saat diwawancarai sejumlah wartawan usai membuka acara Bursa Inovasi Desa, Kamis (11/10/2018).
“Bahkan uang caturwulan ke empat saja masih ada yang belum kita terima, jadi tidak ada maksud pemerintah untuk menahan nahan,” pungkas politisi PDIP itu. (Chan)