Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berhasil menjadi stand terbaik dalam Pelalawan Expo 2018. Stakeholder Relation (SHR) manajer RAPP, Mabrur sebagai perwakilan dari manajemen mengaku bangga dengan prestasi ini.
Sebab, dalam Pelalawan Expo kali ini, Mabrur menjelaskan perusahaan ini mengedukasi masyarakat melalui video berjudul Touching Life Everyday yang menunjukan berbagai macam produk dari Royal Golden Eagle (RGE) Grup yang menopang kehidupan sehari-hari.
Mabrur melanjutkan dalam stand, RAPP menampilkan hasil olahan tiap proses pembuatan kertas seperti dissolving pulp dan woodchips. Ketika berada di stand RAPP pengunjung bisa langsung memegang dan mengetahui detail proses pembuatan kertas.
“Produk kertas RAPP yaitu PaperOne yang terdapat beberapa varian mengundang pertanyaan dari pengunjung stand. Keindahan Batik Bono buatan masyarakat Kerinci, mitra bina dari program Community Development RAPP juga tak luput dari perhatian pengunjung. Pengunjung pun bisa langsung membatik,” tutur Mabrur, Jumat (12/10).
Salah satu pengunjung, Karina mengatakan keberadaan stand RAPP ini mengedukasi masyarakat Pelalawan bagaimana proses pembuatan kertas. Ia bisa mengetahui bentuk-bentuk apa saja yang dihasilkan oleh pohon akasia.
“Yang menjadi favorit saya adalah membatik. Karena kita tahu bagaimana membatik itu. Cukup sulit tapi menyenangkan,” katanya.
Bupati Pelalawan, H M Harris mengucapkan selamat kepada RAPP atas prestasi menjadi stand terbaik dalam Pelalawan Expo 2018. Ia mengatakan dalam berbagai kesempatan expo, RAPP selalu mengedukasi masyarakat, baik proses pembuatan kertas, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dan pembuatan batik bono.
“Ditambah dengan adanya Asia Pasific Rayon (APR-red) yang saat ini tengah dibangun. Jadi kita tahu akasia dan eukaliptus tidak hanya menjadi bahan baku untuk bubur kertas, tetapi juga menghasilkan serat untuk kebutuhan sandang.
“Terima kasih semua pihak yang sudah berparisipasi dalam Pelalawan Expo 2018 ini. Expo kali ini banyak mendapatkan kunjungan dari masyarakat Pangkalan Kerinci dan sekitarnya. Kunjungan masyarakat bukan hanya menjadi hiburan, tetapi melihat hasil dari pembangunan Pelalawan,” tutup Harris. (rls)