
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Tak lama lagi, sesuai program pemerintah, penyuntikan vaksin Measles Rubela (MR) akan segera berakhir, paling lambat tanggal 31 Oktober.
Namun penyuntikan vaksin MR di Pekanbaru baru terlaksana sekitar 21 Persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, kepada wartawan, Senin 22 Oktober 2018 mengatakan, Diskes Pekanbaru sebelumnya menargetkan setidaknya memberikan vaksin MR kepada 281.211 jiwa orang di Pekanbaru.
Namun hingga saat ini baru 60.386 jiwa orang di Pekanbaru yang telah divaksinasi MR.
Dengan data tersebut, Diskes pesimis target bisa tercapai. Namun pihaknya tetap akan berupaya semaksimal mungkin untuk pencapaian target.
“Kita pesimis target bisa tercapai. Namun lebih kurang sepekan jelang berakhirnya kampanye pemberian vaksin MR, kita tetap berusaha. Termasuk melakukan percepatan-percepatan,” tuturnya.
Zaini menambahkan, masih rendahnya jumlah orang di Pekanbaru yang telah divaksinasi tidak lain disebabkan keluarnya fatwa MUI beberapa waktu lalu. Dimana MUI menyebutkan vaksin MR ini mengandung unsur yang tidak halal menurut umat Islam.
“Awal-awal kemarin sempat banyak yang menolak. Tapi belakangan sudah banyak yang mau divaksinasi MR,” pungkasnya, lansir bertuahpos.com.
Seperti yang diketahui, sebelumnya vaksin MR hanya dilakukan hingga tanggal 30 September 2018.
Namun karena masih minimnya masyarakat yang telah divaksin, Kementerian Kesehatan RI memutuskan untuk memperpanjang pemberian vaksin MR di seluruh Indonesia hingga tanggal 31 Oktober 2018.***(btp)