
Rohul(SegmenNews.com)- Terdata 185 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Dokter 11 orang, Bidan PTT 145 orang, dan 29 orang Penyuluh Pertanian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang diangkat jadi CPNS tahun 2017 lalu, Senin (5/11/2018) kemarin, ikuti pendidikan dan latihan (Diklat) prajabatan.
Kegiatan yang digelar di Hotel Gelora Bhakti Pasir Pangaraian, ditaja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul, bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau, dibuka Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi.
Hadir Asisten Administrasi Umum Setda Rohul H Helfiskar SH MH, serta sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul, termasuk Kabid Pengembangan Kopetensi Manajerial BPSDM Riau.
Diakui Kepala BKPP Rohul M Zaki SSTP MSi diwakili Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPP Rohul, Fifi Fidhlah SSTP mengaku, Diklat prajabatan CPNS formasi dokter, Bidan PTT dan tenaga penyuluh pertanian di lingkungan Pemkab Rohul dibagi dalam dua gelombang.
Untuk gelombang pertama, dimulai 4 hingga 11 November 2018 mendatang. Kemudian gelombang kedua digelar 11 hingga 17 November 2018 mendatang. Kegiatan Diklat prajabatan ini, sebagai persyaratan bagi CPNS tersebut untuk mendapatkan PNS penuh.
Kemudian, selain membentuk CPNS yang memiliki kopetensi, pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik. Untuk tenaga pengajar, pihaknya datangkan dari Widyaiswara Pejabat Struktural pada BPSDM Provinsi Riau. CPNS yang ikuti Diklat Prajabatan di inapkan di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian. Seluruh biaya pelaksanaan Diklat dibebankan kedalam APBD Rohul 2018.
Sekda Rohul H Abdul Haris dalam arahannya mengatakan, bahwa Diklat prajabatan CPNS formasi Dokter, Bidan PTT dan Penyuluh Pertanian di lingkungan Pemkab Rohul, sangat penting sebagai sarana untuk peningkatan pengetahuan tentang kepegawaian.
Melalui Diklat prajabatan yang berlangsung selama tujuh hari, Sekda berharap, hendaknya agar dapat diikuti dengan baik oleh CPNS yang belum menerima gaji CPNS penuh. Karena CPNS tersebut secara pangkat dan golongan paling rendah, sehingga mereka harus diberikan kemampuan khusus.
Diharapkan Sekda, melalui Diklat, nantinya dapat membantu pimpinan dan lembaganya menyelesaikan pekerjaan sebagai abdi negara. Disamping itu, CPNS nantinya juga dapat tingkatkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, Negara dan Tanah Air.
“Selain peningkatan kopetensi teknis, manajerial dan kepemimpinan juga diharapkan CPNS yang mengikuti diklat prajabatan memiliki kualitas pelaksanaan tupoksi dengan semangat kerjasama dan tanggungjawab sesuai dengan lingkungan kerja organisasi,.
’’Saya harapkan, seluruh peserta diklat mempunyai semangat dan sprit yang tinggi untuk meningkatkan kopetensinya. Dari kegiatan ini dapat memotivasi para CPNS meningkat kemampuannya. Ikuti kegiatan ini dengan serius sehingga dapat menyerap seoptimal mungkin materi pembelajaran yang disampaikan. Pemkab memerlukan aparatur yang responsif, fleksibel dan inovatif, dan tetap memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku,’’ harapnya.*** (Adv/ Humas Setda Rohul).