Peristiwa Pilu, 40 Ribu Warga Sipil Surabaya Dibunuh Inggris

Ilustrasi

Pekanbaru(SegmenNews.com)- 10 November 1945, tentara Inggris mengerahkan kekuatannya secara besar-besaran untuk menyerang Surabaya. Tak kurang dari 24.000 pasukan, 5 kapal perang penghancur, puluhan pesawat tempur, serta puluhan tank dikerahkan.

Lalu, apa sebenarnya alasan inggris menyerang Surabaya dan membunuh sedikitnya 40.000 warga sipil di Surabaya?

Wakil Panglima Tentara Inggris di Indonesia, Kolonel LHO Pugh ternyata pernah mengirimkan surat ke isterinya, yang berisikan alasan mengapa mereka harus menyerang Surabaya.

Menurut Kolonel Pugh dalam suratnya, misi mereka adalah untuk menghukum Indonesia.

“…. yang telah memancung perwira Inggris, membunuh secara brutal orang Belanda, termasuk perempuan dan anak-anak,” demikian penggalan surat Kolonel Pugh kepada istrinya, dikutip dari thejakartapost.com.

Alasan lain tentu saja terbunuhnya Brigjen. AWS Mallaby pada 30 Oktober 1945. Bahkan, selama Perang Dunia II, tak satupun jenderal Inggris yang terbunuh. Namun, di Surabaya, seorang perwira tingginya tewas terbunuh.

Oleh sebab itu, Indonesia khususnya warga Surabaya yang menjadi korban terbesar dalam peristiwa tersebut. Apalagi, yang tewas di pihak rakyat Surabaya mencapai 40.000 orang, yang kebanyakan penduduk sipil tak bersenjata.***

Sumber:bertuahpos/thejakartapost