Pinggir(SegmenNews.com)- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 73 Korwilcam Pendidikan Pinggir menggelar kegiatan Gerak Jalan Sehat, Kamis 22 November 2018.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Ketua TP PKK Kasmarni Amril melepas langsung peserta gerak jalan sehat, yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Pinggir.
Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera tepat pukul 8.53 WIB, jarak yang ditempuh sekitar 2 kilo meter.
Kegiatan gerak jalan sehat ini juga disemarakan dengan pencabutan undian berhadiah, tarian dari SMP Negeri 1 Pinggir dan pantomim dari SD Negeri 4 Pinggir.
Bupati Amril turut menyumbang 1 unit kulkas dan berhasil diraih H Misnan warga Kecamatan Bathin Solapan.
Meski cuaca cukup terik tak menyurutkan semangat peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, bahkan Bupati Amril turut mengikuti jalan sehat ini.
Korwilcam Pendidikan Pinggir Peppi sumanty menyebut kegiatan ini ditujukan untuk mempersatukan seluruh elemen pendidikan dan tokoh masyarakat di empat kecamatan yakni Pinggir, Mandau, Bathin Solapan dan Kecamatan Talang Muandau.
Dalam sambutannya, Amril mengatakan guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan formal memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olahraga.
Amril menganalogikan, guru sebagai “gula”, orang tua diibaratkan “kopi” dan siswa sebagai “rasa”. Jika rasa kopi terlalu pahit, maka yang disalahkan adalah gula karena gulanya terlalu sedikit.
Jika rasa kopi terlalu manis, gula juga yang disalahkan karena gulanya terlalu banyak. dan jika takaran kopi dan gulanya pas, maka yang dipuji adalah kopi dan rasanya yang mantap.
Dijelaskan Amril analogi tersebut menunjukkan posisi guru dalam sistem pendidikan. Guru dibutuhkan dan memiliki posisi yang sangat strategis namun sayang keberadaannya terkadang dianggap sebagai pelengkap.
Untuk itu Amril mengajak momentum HUT PGRI dapat dijadikan refleksi, tentang profesionalisme guru, apresiasi kepada guru, serta beragam kebijakan yang bermuara pada upaya mengembalikan kemuliaan dan martabat dan kesejahteraan guru.
“Menjadi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan dengan panggilan jiwa, panggilan hidup untuk mengabdi secara tulus demi kemajuan anak bangsa dan guru adalah profesi yang mulia” tuturnya.
Sedangkan Bupati Amril menyambut baik kegiatan ini sembari memberi motivasi kepada para guru.
“Pada tahun anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berencana mengembalikan posisi besarnya insentif bagi ASN, maupun besarnya honor bagi guru madrasah, dengan adanya wacana tersebut diharapkan tenaga pendidik untuk lebih berinovasi dan termotivasi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar,” ungkapnya disambut tepuk tangan para guru.***(dskmf/Edi)