Warga Dusun Hutan Samak-Rupat Pertanyakan Realisasi Listrik PLN

Anggota DPRD Bengkalis bersama utusan kementerian saat meninjau Desa Hutan Samak beberapa tahun lalu

Rupat(SegmenNews.com)-  Warga Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar, Kabupaten Bengkalis mempertanyakan kelanjutan realisasi listrik PLN. Pasalnya, desa mereka hanya dipasang jaringan tanpa aliran listrik.

Ketua BPD Titi Akar, Khaidi, Sabtu (24/11/18) mengatakan, warga desa mereka sudah puluhan tahun mendambakan penerangan listrik PLN.

Walaupun, anggota DPRD Bengkalis bersama utusan kementerian telah meninjau lokasi dan berjanji akan merealisasikan listrik diwilayah mereka pada tahun 2016 lalu. Namun listrik yang mereka harapkan juga tak kunjung terealisasi.

Ketika itu, kata Khaidi, masyarakat sudah rela menebang kebun kelapa, durian, pohon rambutan dan jengkol mereka agar tidak mengganggu jaringan listrik.

Namun setelah jaringan terpasang, ternyata aliran listrik tak kunjung dialiri ke rumah-rumah masyarakat.

“Sayangnya janji hanya tinggal janji. Tiga tahun kami menanti, desa kami tak kunjung dialiri listrik. Hanya jaringan listrik saja,” keluh Khaidi.

Kades Sukarto terpilih periode 2018-2024 menyampaikan keprihatinannya dan kekecewaannya terhadap anggota DPRD dan utusan kementerian yang sudah berjanji, tapi tidak terealisasi. Begitu juga dengan PLN Rupat cabang Dumai.

“Perjuangan bersama aparatur desa dan masyarakat telah hampir final tanpa harapan. Kesedihan ini melihat kondisi Dusun Hutan Samak yang masih gelap gulita,” ujarnya.

Ia berharap, pihak terkait dan Bupati Bengkalis memperhatikan kondisi desa  mereka. Agar masyarakat tidak tertinggal dari desa lain, terutama dalam hal penerangan.***(Edi)