Pelalawan(SegmenNews.com)- Akibat intensitas hujan di akhir tahun 2018 ini, sedikitnya delapan Kecamatan di Kabupaten Pelalawan tercampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan Hadi Penandio meminta masyarakat agar selalu waspada, karena kondisi Daerah Alisan Sungai (DAS) Kampar di Pontoon Langgam sudah berada di titik 4,02 meter atau sudah status Awas.
Adapun delapan Kecamatan yang terdampak banjir itu yakni, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Bunut, Langgam, Pangkalan Kuras, Teluk Meranti, Ukui, dan Kerumutan. Beruntung hingga saat ini belum ada korban jiwa dalam bancana banjir yang terjadi di Kabupaten Pelalawan.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Pelalawan Hadi Penandio kepada SegmenNews.com, Jumat (14/12/18), saat ini ada delapan Kecamatan di Kabupaten Pelalawan yang tercampak banjir itu, oleh sebab itu pihaknya meminta masyarakat yang berada di daerah banjir dan di DAS Kampar agar selalu waspada.
“Ada delapan kecamatan yakni,
Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Bunut, Langgam, Pangkalan Kuras, Teluk Meranti, Ukui, dan Kerumutan. Di Kecamatan kerumutan itu hanya satu Desa. Kita pinta masyarakat agar selalu waspada dan selalu mengontrol anak-anak agar tidak sembarangan bermain dalam keadaan banjir,” urai Hadi.
Saat ini, tambahnya, level air di Poonton Langgam sudah mencapai 4,02 meter atau sudah memasuki status awas dan kenaikan hari ini mencapai 16 cm dari sebelumnya. Pihaknya saat ini sudah mempersiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di area yang kuat terdampak banjir.
“Tim TRC kita sudah di lapangan (tempat dampak banjir terparah-red) dengan memasang tenda, namun untuk tempat yang belum, kita masih berkoordinasi bersama pihak Kecamatan, Lurah dan Desa. Jika sudah masuk laporan, kita langsung meluncur,” ungkap Hadi Penandio.***(Ris)