Pekanbaru(SegmenNews.com)- Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Riau memprediksi dengan luasan banjir dan jumlah korban akibat banjir di Kampar, sedikitnya dibutuhan sebanyak 13 ton beras. Jumlah ini sudah dianggap mampu meng-cover seluruh warga yang terdampak banjir.
Kepala BKP Provinsi Riau, Darmansyah mengatakan itu wartawan saat ikut melakukan tinjauan banjir di Buluh Cina, Kampar, Riau, Senin, 17 Desember 2018. “Perhitungan sementara, Kampar ini butuh 13 ton,” katanya, lansir bertuahpos.
Dia menambahkan, saat ini, melalui bantuan provinsi yang sudah dikucurkan oleh Gubri sekitar 8 ton. Dia mengakui memang jumlah ini masih sedikit. Namun beberapa bantuan serupa dari pusat juga sudah dikucurkan. Seperti bantuan dari presiden.
Diantara bahan pangan yang sudah pernah diterima warga di Buluh Cina dalam kurun waktu 3 minggu terdampak banjir, yakni beras, mie instan, obat dan air bersih. Posko bencana dan posko kesehatan terlihat sudah berdiri di sekitar lokasi banjir.
“Kalau bantuan dari Pak Presiden sudah datanya tinggal didistribusikan saja lagi,” ungkap Sadri (30), warga setempat yang juga sebagai relawan. “Sebagian besar bantuan-bantuan ini sifatnya dikondisikan,” ujarnya.***(bpc)