Pelalawan(SegmenNews.com)- RibuanĀ ikan timbul dalam keadaan mati di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar menghebohkan warga setempat. Peristiwa itu diketahui warga pada hari, Ahad (23/12/18) kemarin. Diduga ribuan ikan mati tersebut akibat limbah pabrik atau pun bahan kimia operasional perusahaan.
Adapun dari data yang di rangkum SegmenNews.com daerah yang terkena dampak matinya ikan itu Desa Sungai Ara, Desa Pangkalan Terap, Desa Kuala Panduk, Desa Petodaan. Mayoritasnya Kecamatan Pelalawan dan Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Hal ini di benarkan pemuda Desa Sungai Ara Hendri (25) melalui pesan Whats Appsnya, bahwa ikan timbul dan mati itu secara tiba-tiba tidak di ketahui apa penyebabnya.
“Iya ikan mati tiba-tiba, melihat itu masyarakat berbondong-bondong mengayuh sampan mereka untuk mengambil iakn yang timbul itu,” ungkapnya.
Selain itu, Dwi Surya Pemungkas, di salah satu grup What Apps saat membahas permasalahan ikat mati itu, ia memesan kepada rekan-rekan dan masyrakat di daerah yang terdampak ikan timbul dan mati itu, agar tidak mengkonsumsinya. Karena takut ikan tersebut mengandung bahan yang berbahaya.
“Sampaikan kepada masyarakat hati-hati mengkonsumsi ikan itu, karna ikan itu ada terdapat limbah, diduga limbah pabrik dan limbah rumah tangga,” tulis Dwi yang juga merupakan masyarakat Desa Sungai Ara ini.
Sampai berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak instansi terkait maupun pihak perusahaan yang beroperasional di area tersebut. ***(Ris)