Pelalawan(SegmenNews.com)-Dinas Perikanan Kabupaten Pelalawan bersama Tim Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Provinsi Jambi mengambil sampel ikan mati di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar.
Tim akan melakukan penelitian penyebab ikan mati mendadak di sungai tersebut. Sebelumnya masyarakat setempat dikagetkan dengan penemuan ribuan ikan mati mendadak di sungai, Ahad (23/12/18) lalu.
Kepala Dinas Perikanan Tengku Wahiduddin kepada SegmenNews.com, Kamis (27/12/18) menjelaskan, pihaknya bersama Tim BBAT Jambi mengambil sampel ikan mati, Rabu (26/12/18) kemarin.
“Iya, kemarin (Rabu-red) petugas kita bersama dengan tim BBAT Jambi sudah turun ke lokasi untuk mengambil sampel ikan yang mati,” katanya.
Diungkapkannya, setidaknya ada dua wilayah yang menjadi perhatian dalam pemeriksaan dan pengambilan sampel ikan mati.
“Ada dua lokasi yang menjadi perhatian. Kita perintahkan kepada petugas kita untuk pengambilan sampel yakni di Kecamatan Pelalawan dan Teluk Meranti,” jelasnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Wahiduddin, pihaknya hanya fokus untuk mencari tahu penyebab matinya ikan-ikan di DAS Kampar. Dan selanjutnya di periksa dan dinteloti di laboratorium BBAT Jambi.
“Kita fokus kepada sampel ikan saja, untuk mengetahui penyebabnya ikan mati ini. Sampel ikan akan dibawa ke laboratorium BBAT Jambil untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Saat di tanyakan terkait waktu penelitian itu bisa untuk diketahui publik, kata Wahidudin pihaknya belum bisa mengetahui pasti, namun setelah keluar hasilnya, pihaknya akan segera mengumumkan.
“Belum tahu, namun kita umumkan nanti hasilnya,” tandasnya kepada SegmenNews.com.***(Ris)