SegmenNews.com- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Kamis (28/12/18) telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau jadi Siaga III.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pos pantau Pasuruan, Rudy Suhendar sebagai dilansir tribunnews.com mengatakan, aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat mulai tanggal 29 Juni 2018 sampai hari ini.
Gunung Anak Krakatau hampir setiap hari meletus. Pada Agustus 2018 lalu, di Selat Sunda ini sampai erupsi sebanyak 576 kali dalam sehari.
Hingga, pada 22 Desember 2018, aktivitasnya semakin meningkat dan terjadi erupsi yang menyebabkan tsunami dan gelombang pasang hingga 24 Desember 2018.
*Asal Anak Krakatau*
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra yang termasuk dalam kawasan cagar alam.
Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27Agustus 1883, dikutip dari wikipedia.