Kapal Tangkapan BC Kepri Dikabarkan Tenggelam

Kapal saat dilakukan penegahan oleh BC

Meranti(SegmenNews.com)- Satu dari dua kapal KM Bersaudara 88 yang diamankan Direktorat Jendral Bea & Cukai (DJBC) khusus wilayah Kepri dikabarkan tenggelam saat perjalanan.

Sebelumnya, dua kapal yang bertolak dari Pelabuhan Kastam (Malaysia) menuju ke Pelabuhan Pelindo I Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti itu diamankan oleh Kapal patroli BC 20004 milik Direktorat Jendral Bea & Cukai (DJBC) khusus wilayah Kepri, Jum’at (18/1/19) sekitar pukul 16.45 WIB.

Romi, pemilik kapal kepada wartawan di Selatpanjang mengatakan, sesuai surat rencana kedatangan sarana pengangkut( RKSP BC 1.0) dan Inward manifes( BC 1.1)yang di miliki oleh KM Dua Bersaudara 88 sesuai daerah tujuan ke areal kepabenan PT Pelindo yang ada di kota selatpanjang.

“Kita peroleh bahwa sekitar pukul 16.45 WIB, kapal patroli BC 20004 menghampir KM Dua Bersaudara 88 yang sedang melakukan perjalanan dari Malaysia menuju ke perairan Kepulauan Meranti,” kata dia

Sesampainya di perjalanan kapal mengalami kerusakan pada masinisnya, sehingga kapal tersebut terdampar di Desa Ujung air, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Adapun kronologis penengahan Kapal miliknya yaitu dua bersaudara 88 itu, bahwa kapal miliknya ditarik paksa menuju pelabuhan kantor Bea & Cukai Tanjung Balai Karimun sekitar pukul 16.45 Wib

“Dalam perjalanan kami mendapat info bahwa kapal Dua Bersaudara 88 tenggelam disekitar perairan rangsang, kabupaten kepulauan Meranti, kru kapal juga dibawa menggunakan kapal BC 20004, sedangkan kapal dan barang-barang dibiarkan tenggelam,” ungkap Romi.

“Kapal kami sudah dilengkapi dengan dokumen RKSP dan inword manifest berserta packing list,invoice,bill of loding,dan out ward manifest, KM Dua Bersaudara 88 GT 34 No 1174/ppe,” sambungnya.

“Kami mengalami kerugian material yang jumlahnya berkisar Rp5,8 miliar dengan rincian kapal ditaksir 800 juta dan kerugian barang belanja lebih kurang sebanyak Rp5 miliar rupiah,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Pos Airud Tanjung Samak, Brigadir Harun Siregar, kepada wartawan membenarkan informasi kapal tangkapan tenggelam dari Romi pemilik kapal bahwa KM Dua Bersaudara 88 tenggelam saat dibawa oleh kapal BC 20004 menuju Tanjung
Balai Karimun.

“Ya benar, saya mendapat informasi dari pemilik kapal sendiri, bahwa KM Dua Bersaudara 88 miliknya yang sedang diamankan oleh kapal patroli BC Tanjung Balai Karimun alami musibah tenggelam.

Informasinya kapal tersebut tengelam diwilayah perairan Rangsang, dari kabar tersebut kami bersama tim langsung melakukan pencarian disejumlah titik lokasi yang disampaikan, namun hingga sore ini belum ditemukan. Kita tidak menemukan adanya tanda-tanda kapal tengelam tersebut alias hasil nya Nihil, ” jelas Brigadir Harun siregar Kepala Pos Tanjung Samak.

Sampai berita ini dimuat belum ada penjelasan dari pihak DJBC Khusus Kepri terkait penangkapan dan tengelamnya kapal KM Dua Bersaudara 88 di perairan Rangsang.***(DM)