Kepala Desa Pematang Berangan Pasir Putih juga sebagai penasehat bumdesa, Maisar membuka acara musyawarah pertanggungjawaban tahunan bumdesa sekaligus menyampaikan sambutannya bahwa ia mengatakan modal awal bumdesa pematang jaya dari provinsi riau Rp. 400.000.000, simpanan wajib anggota per desember 2018 Rp 1.654.532 dan pinjaman bank riau kepri Rp 340.000.000, dengan pades 2018 Rp 5.089.883.
“Tahun 2018 ini sudah ada perkembangan sedikit walaupun belum maksimal tetapi sudah ada penurunan penunggakan lebih dari 30% dari tahun sebelumnya , hal ini telah dibuktikan dari naiknya nilai pades yang diperoleh bumdes tersebut,” kata Maisar
Maisar menambahkan ia berharap untuk dimasa mendatang bumdesa semakin maju dan anggota bumdesanya lebih kreatif lagi agar tercipta bumdesa yang baru bisa memajukan bumdesa dengan sebaik mungkin.
Ditempat yang sama Direktur Bumdesa pematang jaya, Gusfarul Roizi, mengatakan tahun ini ia akan membuat inovasi baru dengan terobosan baru agar pades lebih meningkat dengan unit usaha baru yaitu berbentuk bangunan sesuai dengan program inovasi desa yakni dengan unit usaha bumdesa smart.
“Saat ini kami berencana akan menambah pades bumdesa dengan membuat unit usaha baru agar bisa menopang bumdesa untuk bisa maju dan bisa bermanfaat untuk masyarakat dengan saling bersilaturrahmi dengan masyarakat tersebut, sehingga kami bisa menekan angka penunggakan lebih rendah,” kata Gusfarul Roizi.***(fit)