Pemko Pekanbaru Tuan Rumah HUT Damkar ke 100. Mendagri: Berikan Pelayanan Terbaik

Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT dan Ketua DPRD Riau Septina Primawati

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Pemerintah Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran ke 100 dan HUT ke-49 Satuan Pamong Praja serta HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-57, Rabu (6/3/19). Upacara dilaksanakan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menggantikan Presiden Jokowidodo yang batal datang, mengingatkan kepada satuan pelayan masyarakat Damkar, Satpol-PP dan Satlinmas agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Mendagri Tjahjo Kumolo

“Damkar, Satpol PP dan Satlinmas bisa terjun ke lapangan semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, pada momen menjelang Pileg dan Pilpres pada tahun ini. Mendagri menekankan Damkar, Satpol PP dan Linmas meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian untuk menjaga tempat-tempat TPS, dan tempat vitae seperti di KPU.

“Damkar , Satpol PP dan Linmas harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk Pemilu mereka harus melekat membantu pelayanan dan pengamanan membantu pihak kepolisian dan TNI,” kata Mendagri.

Meski bukan tugas pokok, persoalan pelayanan dan dalam mensukseskan Pemilu tetap menjadi tanggung jawab ketiga satuan Satpol PP, Damkar dan Linmas. Sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.

Diharapkan, dengan sinergitas antara ketiga satuan bersama kepolisian dan TNI tersebut dapat memaksimalkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari seluruh lapisan.

Ada pun untuk HUT Damkar, Satpol PP dan Linmas yang dipusatkan di Stadion Kaharudin Nasution dihadiri para perwakilan ketiga unsur tersebut dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini juga disaksikan Gubernur Riau Syamsuar.

Hadir lebih kurang satu jam pada acara HUT ini, Mendagri sempat menyaksikan berbagai parade band, personil Damkar serta para motor. Namun sayangnya, secara umum penampilan parade sepertinya jauh dari kata memuaskan. Banyak menilai, tampilan parade tidak terkoordinir dengan baik.

Diantaranya, pasukan yang sudah sempat bubar tiba-tiba kembali disuruh berbaris kembali. Pemandangan ini pun sempat disaksikan Mendagri, sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara.

Mendagri kembali mengingatkan tiga satuan menjadi barisan terdepan dalam melawan “racun demokrasi”, yaitu politik uang, politisasi SARA, serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks.

“Harus dipastikan agar semua pihak dan komponen bangsa ini mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan. Sehingga proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, serta bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya lagi.

“Mari bersama-sama kita jaga kualitas penyelenggaraan pemilu ini agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, Luber dan Jurdil serta bermartabat,” ajaknya.

Kemudian, sambungnya, menjadi barisan terdepan dalam melawan “racun demokrasi”, yaitu politik uang, politisasi SARA, serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks.

“Harus dipastikan agar semua pihak dan komponen bangsa ini mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan. Sehingga proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, serta bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya lagi.

Hadir dikesempatan itu para Kepala Daerah lain di Provinsi Riau, Gubernur Riau H Syamsuar dan Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati.***(ADV/hms)