Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com) – Pemkab Pelalawan memutuskan, mulai Selasa (12/3/19) kemarin hingga 31 Oktober nanti, Pelalawan dalam status siaga dalam hal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Mulai hari ini, Pelalawan menetapkan status Siaga Karhutla. Kondisi ini sampai 31 Oktober,” kata asisten II Pemkab Pelalawan, Atmonadi MM, Selasa (12/3/19) kemarin.
Pengumuman status siaga tersebut dilakukan dalam acara rapat koordinasi penanganan Karhutla di Pelalawan, di auditorium, lantai III kantor bupati Pelalawan. Atmonadi hadir mewakili bupati Pelalawan HM Harris.
Pada rapat tersebut, turut dihadiri Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, jajaran Polsek di Pelalawan, TNI, Manggala Agni, BMKG dan perwakilan dari kecamatan yang juga menghadiri acara itu.
Dilanjutkannya, penetapan status ini sebagai respon atas kondisi Karhutla Pelalawan. Sebab, beberapa titik sudah terjadi kebakaran.
Seperti diketahui, beberapa kecamatan di Pelalawan sudah ditemukan titik api seperti Kuala Kampar, Teluk Meranti dan Kecamatan Pelalawan.
Terakhir, titik Karhutla di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti menyita perhatian karena lahan yang terbakar cukup luas dan lama padamnya.
Dengan status siaga ini, segala sumber daya manusia dan juga sering peralatan bersiaga. Sehingga ketika ada titik api, bisa merespon dengan cepat agar kebakaran tidak meluas.
Selain itu, patroli juga akan ditingkatkan lagi. Selama ini petugas memang sudah melakukan patroli namun akan ditingkatkan lagi.
“Jadi seluruh sumber daya siaga dengan status ini. Kita juga tidak mau kebakaran meluas,” ujarnya.
Ia pun meminta, setelah rapat koordinasi di tingkat Kabupaten ini, juga digelar rapat koordinasi ditingkat kecamatan. Agar bisa bisa lebih rinci lagi rapat koordinasinya.***(Ris)
