Listrik Sering Padam Saat Berbuka dan Tarawih, KNPI dan PP Pulau Merbau Pertanyakan Kinerja PLN

Listrik Sering Mati Saat Berbuka dan Tarawih, KNPI dan PP Pulau Merbau Pertanyakan Kinerja PLN

Meranti(SegmenNews.com)-  Melihat berbagai keluhan dan sumpah serapah masyarakat, akibat listrik sering padam saat berbuka puasa dan shalat tarawih. KNPI dan Pemuda Pancasila prihatin dan mempertanyakan kinerja PLN.

Ketua DPK KNPI, Hairun Nizat bersama PAC PP, Surizal saat menemui PLN Teluk Ketapang, Jum’at (17/5/18) mempertanyakan kinerja PLN yang dinilai semena-mena mematikan listrik.

Terutama pada saat berbuka umat muslim sedang berbuka puasa dan melaksanakan shalat tarawih. Mengakibatkan suara azan di musholla dan masjid tidak terdengar.

“Masyarakat mengeluh, bahkan sampai-sampai mengeluarkan sumpah serapah mereka ke PLN. Inikan tidak baik. Seharusnya PLN juga memperhatikan waktu-waktu umat muslim sedang beribadah,” kesalnya.

Hal yang sama juga disampaikan Surizal, masalah listrik ini sudah lama terjadi. PLN mesti mencari jalan keluarnya agar tidak menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat.

Surizal menyatakan bersedia mengajak pihak-pihak terkait untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan listrik ini.

“Kami siap untuk mengajak pihak-pihak yang terkait untuk kepentingan kecamatan Pulau Merbau,” kata Surizal.

Mendengarkan berbagai keluhan itu, Kasub PLN Rayon Teluk Ketapang, Riski menyampaikan permohonan maafnya atas ketidak nyamanan masyarakat.

Riski menjelaskan penyebab listrik mati akibat mesin yang mereka miliki sudah tua, sehingga tidak bisa beroperasi secara normal. Dari 6 mesin hanya 4 yang beroperasi sementara 2 unit lagi rusak total.

Sementara untuk mendapatkan mesin baru atau layak pihak dari PLN Teluk Ketapang tidak punya kekuatan untuk mendapatkan mesin baru, karena harus merujuk di PLN Selat Panjang dan semuanya harus ikut prosedur yang sudah ada.

“Selaku Kasub saya mohon mohon maaf atas ketidak nyamanan ini, bukan keinginan kami, tapi inilah kondisinya,” sampai Riski.***(Dham)