“Ruas jalan ini (Tembilahan – Simpang Kuala Saka) telah menjadi kebutuhan masyarakat, baik itu masyarakat yang berdomisili di sekitar ruas jalan, maupun masyarakat yang melintasi jalan, seperti masyarakat Kecamatan Batang Tuaka, GAS, Gaung dan lainnya,” jelas Wakil Bupati.
Wakil Bupati menilai, jika perbaikan ruas jalan Tembilahan – Simpang Kuala Saka yang titik lokasinya berada di sekitar Jalan Sungai Beringin tidak segera dilaksanakan, maka perekonomian masyarakat tersebut akan tersendat atau tidak lancar.
“Bagaimana masyarakat mau memanfaatkan jalan ini untuk membawa barang dagangan atau hasil jualannya ke Tembilahan dengan kondisi jalan yang rusak parah. Apalagi di musim hujan ditambah dengan air pasang. Maka itu, kita segera menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat,” tukas Wakil Bupati.
Pada peninjauan tersebut, Wakil Bupati juga menemukan adanya kebocoran pipa PDAM akibat penggalian guna pelebaran ruas jalan yang dilakukan. Untuk itu, Wakil Bupati berjanji akan segera menindaklanjuti kebocoran pipa agar tidak menjadi masalah baru bagi masyarakat kedepannya.
“Saya sudah minta kepada masyarakat sekitar dan pekerja, yang bocor itu tolong jangan dilalui dulu. Kalau sudah tertimbun susah nanti memperbaikinya,” tutur Wakil Bupati.
Selanjutnya, Wakil Bupati juga mengingatkan pihak rekanan agar dapat menggesa penyelesaian pekerjaan perbaikan ruas jalan Tembilahan – Simpang Kuala Saka dengan tetap memperhatikan kualitas.
“Insya Allah, dalam waktu yang ditentukan, yakni 180 hari ruas jalan Tembilahan – Simpang Kuala Saka dapat rampung dengan kualitas yang baik. Saya tahu siapa kontraktornya, Saya bisa panggil,” kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga mengatakan, bahwa Dirinya senantiasa memantau keluhan masyarakat melalui media sosial, khususnya dalam persoalan infrastruktur jalan. “Saya selalu memantau. Seperti jalan ini sampai viral di (aplikasi media sosial, red),” kata Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wakil Bupati meminta kepada masyarakat, terutama masyarakat pengguna jalan untuk dapat bersabar menjelang perbaikan ruas jalan Tembilahan – Simpang Kuala Saka benar-benar rampung.
Meski dalam kondisi tubuh yang tidak sehat Wakil Bupati tetap berupaya untuk menepati komitmennya ihwal perbaikan ruas jalan tersebut. Sesaat usai melakukan peninjauan Wakil Bupati pun beranjak menuju Pekanbaru untuk menjalani perobatan rutin.
Sebagaimana diketahui, nilai kontrak pekerjaan peningkatan ruas Jalan dan Jembatan Tembilahan – Simpang Kuala Saka adalah sekitar Rp 7,1 Milyar dengan pelaksananya, PT Riau Rancang Bangun. Sumber pembiayaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau.***(ADV/hms)