Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk mewujudkan manajemen pemerintahan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan Clean Governance).
Pemkab Rohul melaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) perjanjian Kerjasama Implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah Terintegrasi (SIMDA Integrated) dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau, di Aula Perwakilan BPKP Riau di Jl Jendral Sudirman, Pekanbaru, Jum’at (9/8/2019)
SIMDA Integrated yang merupakan suatu aplikasi yang sangat komprehensif dan bisa membantu Pemerintah Daerah Rokan Hulu dalam menyelesaikan permasalahan integrasi antara perencanaan dan penganggaran serta pelaporan kinerja yang lazim terjadi selama ini.
Tampak hadir dalam penandatanganan MoU itu, Kepala BPKP Perwakilan Riau Ichsan Fuadi, Unsur Struktural dan Auditor BPKP Riau, Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Kadis Kominfo Rohul Gorneng S.Sos M.Si, Kepala Bappeda Rohul Nifzar, Inspektur Inspektorat Rohul Helfiskar SH MH, Kepala BPKAD Rohul Suharman S.Pi dan Sekretaris DPRD Rohul Drs Buhia Kasino.
Kegiatan ini dilaksanakan Pemkab Rohul sebagai langkah awal dalam rangkaian kerja sama implementasi SIMDA Integrated antara BPKP dan Pemkab Rohul, guna mewujudkan transparansi dan akuntabilitas terkait urgensi implementasi e-Planning di lingkungan Pemerintah Daerah.
Aplikasi SIMDA Integrated ini dibangun untuk dapat mengintegrasikan antara proses perencanaan dengan proses penganggaran atau database terintegrasi dan aplikasi ini dengan menggunakan satu data terintergrasi yang dapat menghasilkan DPA, LKPD dan LAKIP.
Disela penandatanganan MoU itu, Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan tujuan dilaksananya penandatanganan MoU SIMDA Integrated dengan BPKP Riau untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas anggaran dalam melaksanakan kewajiban.
Tambah Bupati Sukiman, Pada saat ini Pemkab Rohul sudah menggunakan Aplikasi Perencanaan (e-Planning) dengan menggunakan Vendor dari Surabaya (PT Lexion) dan implementasinya sudah berjalan 2 tahu.
“Alhamdulillah selama ini belum ada lagi terjadi kesalahan dalam migrasi dan integrasi data, dari sistem e-Planning ke sistem SIMDA Keuangan, walaupun berbeda sistem dan Vendor, Pemkab Rohul sudah berupaya maksimal dalam pelaksanaan migrasi dan integrasi data, sehingga tidak pernah terjadi kesalahan,” kata Sukiman
Sukiman berharapdengan adanya penandatanganan MoU Aplikasi SIMDA Integrated dengan BPKP Riau dapat lebih maksimal dalam pelaksanaan penyusunan perencanaan anggaran. Ia berharap pendampingan maksimal dari BPKP Perwakilan Provinsi Riau sampai mampu Pemkab Rohul melaksanakan secara mandiri.***(ADV/hms)
