Masyarakat Desa Batang Meranti Diajak Kelola Ikan Lomek Jadi Produk Modern

Meranti(SegmenNews.com)– Ikan Lomek merupakan ikan yang menjadi favorit masyarakat Pulau Padang, dengan nama lainnya adalah Harpodon nehereus merupakan salah satu bentuk keanekaragaman biota laut yang ada di Selat Asam bahkan di pesisir Kepulauan Meranti, Riau.

Ikan lomek di negara Malaysia dikenal dengan nama ikan lumek. Ikan yang memiliki tekstur daging yang sangat lunak dan terdapat banyak duri halus serta baunya yang sangat amis membuat masyarakat kurang meminati ikan tersebut.

Pada hari Selasa (6/8/19) Tim Pengabdian Universitas Riau Desa Batang Meranti 2019 melakukan kegiatan bersama masyarakat Desa Batang Meranti di Posko Kukerta Universitas Riau, kegiatan tersebut yaitu pengelolahan hasil laut (ikan lomek) menjadi produk modern (nugget).

Mengetahui banyaknya jumlah ikan lomek dan kurang termanfaatkannya ikan lomek tersebut, serta murahya harga penjualan ikan ini membuat Tim pengabdian Universitas Riau 2019 berinisiatif untuk mengolah ikan tersebut menjadi produk yang diharapkan dapat memiliki harga jual.

Pada dasarnya ikan lomek mengandung sumber protein yang cukup tinggi, ikan yang mengandung protein ini akan diolah menjadi nugget, apalagi didukung dengan tingginya antusias masyarakat mengenai pengolahan ikan lomek membuat salah satu program kegiatan menjadi lebih lancar dan efektif.

Ketika melakukan kegiatan salah satu dari masyarakat mengatakan bahwa ketika musim ikan lomek meningkat, ikan lomek banyak terbuang malahan sampai dibuang kembali ke laut sampai 100 kg.

“Dengan adanya praktek pembuatan ikan lomek menjadi nugget menambah pengetahuan kami mengenai ikan lomek yang ternyata bisa diolah menjadi makanan yang lebih enak, biasanya kami membuat ikan lomek hanya untuk masak asam pedas dan sup. Apalagi bahan-bahan pembuatan sangan mudah di dapat didaerah sini dan praktis,” ujar buk Aisyah, Selasa (6/8/2019).

Setelah melakukan beberapa proses dalam pembuatan nugget tersebut, akhirnya nuuget ikan lomek dapat disajikan. Terkait dengan rasa nugget tersebut,  menurut ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa rasa dari olahan ikan lomek menjadi nugget sungguh sedap.

“Alhamdullilah, akhirnya ikan lomek ini bisa jadi nugget. Untuk rasanya sangat enak, ya gurih lagi, bau amis dari ikannya juga hilang dan duri ikannya tidak terasa,” tambah bu Aisyah.

Tim Pengabdi Universitas Riau 2019 berharap agar masyarakat khususnya ibu-ibu di Desa Batang Meranti dapat mengolah ikan lomek menjadi produk yang  bernilai jual, dan juga masyarakat dapat menjadikan hasil olahan tersebut menjadi masakan khas daerah mereka.

Sehingga dapat membantu perekonomian keluarga mereka, dan juga masyarakat tidak terpaku pada satu mata pencarian saja.***(Ags)