Rohul(SegmenNews.com)- Tahun 2019 ini, Pemerintah Desa Sungai Dua Indah Kecamatan Rambah Hilir melaksanakan pembangunan lima unit infrastruktur yang tersebar di sejumlah dusun, dan pengerjaannya dilakukan melalui program padat karya.
Itu disampaikan Kepala desa (Kades) Sungai Dua Indah, Umi Kalsum, melalui
Kaur Pemerintahan Yusri Hasibuan didampingi kadus Sukadamai Dahrizal, Senin (12/8/2019), saat meninjau kegiatan pembangunn drainase di Dysun Sukadamai.
Yusri mengaku, terkait lima unit kegiatan fisik yang dilaksanakan melalui Alokasi Dana Deaa (ADD) tahap 2 Desa Sungai Dua Indah, semuanya dilaksanakan masyarakat yang dikoordinir Kepala Dusun melalui Program Padat Karya.
“Seluruh kegiatan pembangunan desa, dilaksanakan masyarakat secara langsung dikoordinir Kepala Dusun itu sesuai intruksi pemerintah melalui Porgam Padat Karya. Dari pelaksanaan lima unit kegiatan seluruhnya berjalan dengan baik dan sesuai aturan,” kata Yusri.
Dipaparkan Yusri, kelima item kegiatan pembagunan fisik yang kini dilaksanakan yakni pembangunan Drainase di Dusun Muara Ngamo Permai sepanjang 255 meter dengan nilai Rp99,637 juta. Kini pengerjaannya sudah tuntas dan dianggarkan melalui ADD tahap 2 dan sudsh selesai 100 persen.
Kemudian Pembangunan drainase di Dusun sukadamai sepanjang 200 meter, jug dari ADD dengan nilai Rp78,5580 juta juga sudah selesai 100 persen.
“Kalu semenisasi jalan sepanjang 80 meter di Dusun Sukadama nilai Rp46 juta lebih, kini tahap pengerjaan sudah 80 persen namun ada kendala akibat harga semen yang melambung,”
“Termasuk pembangunan drainase di Dusun Sungai Mendung sepanjang 45 meter denagn dana Rp21 juta, kini sudah selesai 100 persen. Kemudian prmbangunan Turap di Dusun Sungai Mendung 20 meter dengan nilai Rp21 juta,” terang Yusri.
Yusri juga menegaskan, ada rencana jangka panjang menjadikan danau di Dusun Muara Ngamo sekitar sepanjang 30 meter lebar 50 meter, akan dianggarkan untuk dikelola menjadi embung termasuk kerambah.
“Kini sudah diajukan untuk pembangunan turap penahan tebing ke Dinas PUPR Rohul di tepian Sungai Dua,
Itu masuk dalam RPJM desa. Berharap, kedepannya bisa jadi embung sehingga kebutuhan air untuk masyarakat khususnya MCK bisa terpenuhi. Saat ini masyarakat memanfaatkan Sungai Dua untuk kebutuhan MCK bila panas seminggu maka air sumur warga akan kering,” jelas Kaur Pemerintahan, Yusri.***(fit)
