Meranti(SegmenNews.com)-Sehubungan dengan makin parahnya polusi udara akibat kabut asap yang melanda Provinsi Riau, membuat banyak elemen masyarakat turun kejalan dan melaksanakan sholat istisqa, dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) membuat udara sudah bisa dikategorikan tidak sehat.
Menangapi keadaan tersebut Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Kepulauan Meranti, ANSOR, BANSER, ISNU, Muslimat NU Kepulauan Meranti, Polsek Tebing Tinggi bersama masyarakat melaksanakan sholat istisqa dan membagikan masker gratis kepada para penguna jalan serta masyarakat yang berada di sepanjang Jalan Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (19/09/2019).
Kabut asap yang terjadi menimbulkan penyakit Inpeksi Saluran Pernafasan (ISPA), hal ini diperparah karena sudah lebih dari 14 hari tidak kunjung turun hujan.
Ramlan Abdullah Ketua PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti mengatakan, Sholat istisqa ini dilakukan dalam upaya ikhtiar mengharapkan keberkahan dan keridhoaan Allah SWT dan memohon agar meranti diberikan rizki diturunkan hujan
“Kegiatan ini dilakukan semata-mata mengharapkan keberkahan dan keridoan Allah agar diberi rizki diturunkan hujan lebat yang Barokah” katanya
Selanjutnya bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk Keperdulian serta keprihatinan kami terhadap sesama warga NKRI, khususnya warga Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Ini bagian dari solidaritas kami dan bentuk kepedulian warga nahdiiyin kepada sesama khususnya masyarakat Kepulauan Meranti, bila bukan kita sesama masyarakat lalu siapa lagi yang akan perduli,” ujarnya Ramlan Abdullah
Ketua PCNU juga menghimbau agar para orang tua melakukan pengawasan ekstra kepada anak- anaknya untuk tidak terlalu banyak bermain di luar rumah, dan selalu mengunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
“Saya menghimbau bagi semua masyarakat agar menguranggi aktivitas di luar rumah, terutama anak-anak dan bila diharuskan melakukan kegiatan di luar rumah harus mengunakan masker atau alat pelindung pernafasan,” himbaunya Ramlan Abdullah.
Ramlan juga berharab pemerintah bersama masyarakat harus menangani dengan serius tentang bencana karlahut.
“Mari bebaskan Riau dari polusi asap dan tindak tegas pelaku karlahut, mari bersama kita bantu dan berikan dukungan serta suport kepada para penegak hukum dan juga Pemerintah Kabupaten Pemkab Kepulauan Meranti, maupun pemerintah pusat dalam menekan angka kebakaran dan menjadikan Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kepulaun Meranti menjadi suatu daerah yang Indah, Bersih, Nyaman dan Asri dengan beraneka ragam tumbuh-tumbuhan yang hidup subur sehingga menjadikan udara menjadi sejuk tanpa tercampur dengan polusi dari kabut asap seperti yang saat ini tengah melanda Riau,” tutupnya Ramlan Abdullah……(Ags)