Pelalawan(SegmenNews.com)- Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupatan Pelalawan, Ruslan AG Indra. S membantah tudingan mahasiswa terkait maraknya pungutan liar (Pungli) dan sarang mafia di BPN Pelalawan dalam pengurusan PTSL.
“Saya baru dua bulan sebagai Kepala Kantor, saya yakin tidak ada mafia yang ditudingkan. Untuk kegiatan PTSL siang malam kami kerja,” ujarnya saat dikonfirmasi Wartawan melalui telepon selulernya.
Baca Juga: Diduga Marak Pungli, Mahasiswa Geruduk Kantor BPN Pelalawan
Saat mahasiswa atas nama Koalisi Mahasiswa Pelalawan (KMP) melalukan unjuk rasa di Kantor BPN Pelalawan terkait pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL), Kamis, (26/12/19) kemarin, Ruslan AG Indra. S mengaku sedang berada di Pekanbaru.
Selain itu, tudingan mengeluarkan sertifikat untuk orang asing di Desa Segamai, Ruslan AG Indra. S mempersilahkan agar semua pihak melakukan ‘Spionase’ (Bahasa Francis dalam bahasa Indonesia, melakukan pengintaian atau memata-matai-red) terhadap kinerjanya di lapangan.
“Spionase aja desa segamai. Klo mau tau cara kerja PTSL,” tandasnya.***(Ris)