Rohul(SegmenNews.com)– Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Pematang Barangan saat ini tengah mengembangkan usaha mart barang-barang sembako.
Hal ini diungkapkan oleh Kades Pematang Berangan, Maisar saat membuka laporan peserta musyawarah pertanggung jawaban tahunan (MPTB) BUMDesa Pematang Jaya, Desa Pematang Barangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (27/1/2020).
Pada laporan MPTB Pematang Jaya tahun buku 2019 disebutkan modal awal yang diberikan provinsi riau sekitar Rp400.000.000 untuk dikelola dengan beberapa jenis usaha yang dikembangkan seperti dibidang kelembagaan ekonomi mikro perkreditan barang dan simpan pinjam.
Kades yang juga sebagai penasehat BUMDesa Pematang Jaya menyampaikan, bahwa BUMDesa yang dikembangkan pengurusnya telah membuat usaha unit baru yakni usaha bumdesa mart menjual barang sembako.
“Tahun ini akan kami tambah dengan menjual gas elpiji terkhusus untuk masyarakat Desa Pematang Barangan saja,” kata Maisar.
Lanjutnya, BUMDesa Pematang Jaya terkendala banyaknya pemanfaat yang tidak tertif menyelesaikan tanggung jawabnya dalam simpan pinjam terdapat banyak tunggakan.
“Yang menjadi masalah didalam pemanfaatnya terdapat banyak perangkat-perangkat ini menjadi masalah bagi kami tidak diakomodir dia perangkat tetapi kalau diakomodir dia menjadi penunggak. hal ini adalah permasalahan yang menjadi pemikiran bagi kami,” pungkasnya.
Dikatakanya lagi BUMDesa sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya tetapi masih dibawah standar artinya ia berharap tunggakan tidak ada sementara tunggakan itu ada.***(fit)