Pelalawan (SegmenNews.com) – Dengan adanya seekor sapi milik warganya yang sudah dimangsa oleh Harimau Sumatera yang saat ini sudah meresahkan masyarakat. Kepala Desa (Kades) Kuala Tolam, Rupardi, berharap adanya solusi untuk mengatasi serangan hewan buas tersebut.
Kepada SegmenNews.com, Kades Rupardi menceritakan, pada tahun lalu pihaknya sudah pernah kedatangan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atas laporannya, dikarenakan adanya ditemukan jejak kaki harimau sumatera dekat perkebunan warganya, di seberang Sungai Kampar kalau dari perkampungan Desa Kuala Tolam itu.
Pada saat itu, lanjut Rupardi, pihak BKSDA sudah pernah memasang kamera CCTV untuk memantau pergerakan hewan buas tersebut, namun menurunya, tahun 2020 ini belum ada tanda maupun kabar yang mengembirakan untuk masyarakatnya.
“Yang kejadian tahun lalu memang sudah dipasang CCTV sama tim BKSDA, tetapi untuk yang tahun ini sepertinya belum ada,” bebernya.
Oleh sebab itu, ia bersama masyarakat meminta agar instansi pemerintah terkait bisa membantu mengatasi serangan dan teror hewan buat tersebut.
“Kepada instansi terkait kami minta tolong bagaimana untuk mengatasi ini,” ucap Rupardi berharap.
Dalam hal ini, pihaknya juga sudah melaporkan ke BKSDA. Dan kepada masyarakat ia dari Pemerintah Desa menghimbau agar bisa berhati-hati dalam beraktifitas saat berkebun.
“Untuk yang ini kita sudah menghubungi BKSDA, oleh sebab itu kami dari Desa juga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati,” tandas Rupardi.***(Ris).
