Rohul(SegmenNews.com)- Asisten II Kabupaten Rokan Hulu, Muhammad Ruslan menghadiri Musyawarah Akhir Tahun BUMDesa dan Buek (MAT ABB) tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di Convention Hall Masjid Islamic Center, Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah, Rabu (4/3/2020).
Dalam laporan panitia, peserta BUMDesa dan Buek yang hadir berjumlah 153 orang, pendanaan antara NA ATB tahun 2019 berjumlah Rp. 56 .000.000 yang sumber biaya dari uang kas asosiasi bumdesa dan buek, pertanggung jawaban pengurus ADB tahun 2019 dan terakhir pergantian pengurus menambah suksesnya jalan acara tersebut.
M. Ruslan menyampaikan, di tahun 2020 ini sudah dua kali ia mengikuti MPTB tahun buku 2019 tepatnya di desa rambah dan Kecamatan Rambah, karena ini perintah dari Bupati langsung.
“Bagaimana yang disampaikan tadi bahwa bumdes ini sudah berjalan cukup lama mulai dari 2009 dulu bernama Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan BUMDes sudah menyebar ke 153 desa walaupun Lima Desa sekarang sudah masuk ke Kampar tentu tinggal 139 desa lagi,” katanya.
Ditambahkannya lagi, direktur BUMDesa yang ada harus memiliki upaya dan usaha. Contohnya, study banding dengan BUMDesa yang maju atau yang lain agar BUMDesa nya berkembang dengan pesat.
Ditempat yang sama, Ketua ABB Rokan Hulu, Andri Sandri Daulay SH menyampaikan poin terpenting dalam musyawarah ini, yakni tentang pengelolaan tetapi yang paling utama adalah tentang setoran iuran jasa kematian terbesar yang setoran tiap tahunnya bervariasi ada yang menyumbang sekitar Rp20 juta, dan ada yang Rp15 juta.
“Sehingga diasosiasi sendiri menghimpun iuran sosial jasa kematian tersebut. Nah, ketika di MAT seperti saat ini maka kita mengembalikan dalam bentuk SHU kepada mereka Sesuai presentasinya di kali besar setoran yang mereka Sumbangkan,” jelasnya.***(ADV/hms/fit)