BPJS Kesehatan Pekanbaru Terapkan Tindakan Pencegahan Corona

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Telah lebih dari 140 negara yang terpapar Corona Virus Disease (Covid-19), termasuk Indonesia. Berbagai upaya Pemerintah dilakukan untuk terus menekan laju penyebaran Covid-19 lebih luas lagi. Di Riau sendiri, tepatnya di Kota Pekanbaru, berdasarkan Konferensi Pers yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada Rabu (18/03) yang lalu, sudah ada satu orang yang positif Covid-19.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Ade Candra, menyampaikan bahwa sejak Senin (16/03) kemarin layanan di kantor terbatas bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan pengaduan yang membutuhkan pelayanan segera, sementara layanan lainnya dapat diakses baik melalui aplikasi Mobile JKN maupun Care Center 1500400.

“Kami juga menerapkan beberapa protokol sebagai tindakan pencegahan seperti pemindaian suhu tubuh bagi peserta di depan pintu masuk, mengarahkan mereka untuk cuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan, membuat jarak minimal satu meter antar peserta dan petugas pelayanan,” terang Ade.

Lebih lanjut Ade menjelaskan bahwa layanan #BPJSJemputBola melalui Mobile Customers Service (MCS) untuk sementara waktu tidak dilakukan. Sementara, layanan administrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) tetap dilaksanakan dengan layanan yang membatasi interaksi langsung dan menyesuaikan dengan protokol dan kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

Seorang warga Pekanbaru, Riapit Megawati (29) memang menyayangkan situasi ini dan mengaku sangat waspada mengingat sudah ada satu orang yang positif Covid-19. Kunjungan Riapit ke kantor cabang sendiri bermaksud melakukan perubahan nama anaknya. Riapit terdaftar sebagai peserta dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang biasa disebut sebagai Peserta Mandiri.

“Memang segala jadi serba membingungkan sih karena Corona ini. Cuman ya, senang aja, karena bisa terhindar dari kerumunan-kerumunan terlalu lama, pelayanan di BPJS (red – Kesehatan) te ntu ada antreannya. Jadi, menurut saya ini bagus, saat coba aplikasinya dan menyampaikan kendala saya di menu ”Pengaduan Keluhan”, ngga susah ternyata. Gampang, kok! Saya salutlah, sama BPJS,” lanjut Riapit.***(rls)