VIDEO: Seorang IRT PDP di Pelalawan Dinyatakan Positif Covid-19

VIDEO:
Pelalawan(SegmenNews.com)- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial, BRT (50) yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, dinyatakan positif corona virus disease 2019 (COVID-19) pada Kamis, 2 April 2020.

Hal ini disampaikan, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pelalawan, Asril, Kamis sore, bahwa pasien itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 atau virus korona setelah hasil pemeriksaan sampel atau swap dari laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) keluar.

“Setelah berkoordinasi dengan provinsi baru bisa kita nyatakan pasien yang berstatus PDP itu positif virus korona,” jelasnya.

Dilanjutkan Kadis Kesehaan Pelawan ini, pasien positif Covid-19 itu berjenis kelamin perempuan dan berusia lebih kurang 50 tahun 11 bulan dan tinggal di Pangkalan Kerinci. Ia selama ini menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Santa Maria, Kota Pekanbaru, Riau.

Pasien ini, tambahnya, memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah yakni daerah Jakarta. Warga Pangkalan Kerinci ini menjadi pasien ke-7 di Provinsi Riau, yang positif Coid-19.

“Berdasarkan laporan penyelidikan epidemilogi Puskesmas dan Diskes, yang bersangkutan mempunyai riwayat ke zona merah, di Jakarta,” beber Asril.

Selain itu, kata Jubir Covid-19 ini, orang yang dekat seperti anak-anaknya saat ini sudah diklakukan pemeriksaan swap di RSUD di Pangkalan Kerinci guna menentukan hasil swap nanti, apakah yang kontak tersebut, terinfeksi covid-19 atau tidak.

“Saat ini ketiganya sudah kami lakukan pemeriksaan swap di RSUD Selasih, dan saat ini menunggu hasil swap nya. Tentunya setiap yang kontak dengan pasien yang positif korona, wajib di ambil diperiksa,” ujar, Asril.

Dalam hal ini juga, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat jangan terlalu panik dan selalu tetap menjalani protokol Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan himbuan yang telah di edarkan pemerintah.

“Untuk masyarakat jangan ada yang panik, jaga kesehatan dan makan makakan yang sehat sesuai himbuan pemerintah dan protokol Kemenkes,” pungkasnya kepada, SegmenNews.com.***(Riz)