INHU(SegmenNews.com)- Guna memastikan persesiaan beras selama wabah Covid- 19 dan bulan Suci Ramadhan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu), Riau tinjau ke gudang Bulog (Badan Umum Logistik) yang berada di Rengat, Senin (5/4/2020).
Peninjauan Bulog arahan Bupati Inhu H Yopi Arianto SH yang di wakili oleh Wakil Bupati lnhu H. Khairizal, Ketua PN lnhu Darma Indo Damanik SH, M.kn, Kapolres lnhu AKBP Efrizal S.lk, Kajari lnhu Hayin Suhikto SH, MH, Dandim 0302 lnhu Letkol Arh Hendra Roza S.lp, Sekda lnhu H. Hendrizal M.Si, Wakil Ketua ll DPRD lnhu H. Suwardi Ritonga SE.
Selain itu juga hadir Kepala Diseperindag lnhu H.Hikmat Praja ST, MT, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) lnhu lsnidar, Kadis Sosial Nursisman, para Kabag dan Kabid di jajaran Pemkab lnhu, para Kasat di jajaran Polres lnhu, Ka Bulog Subdivre Rengat Andi Patris dan Camat Rengat Sustiono.
Kepala Bulog Subdivre Rengat Andi Patris dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa saat ini mengatakan bahwa ketersediaan beras di Bulog saat ini ada sekira 300 ton, jumlah ini dipastikan mampu memenuhi kebutuhan selama 3 bulan ke depan.
“Namun demikian dalam beberapa hari ke depan beras akan masuk ke Bulog Rengat sekitar 500 hingga 700 ton, ini akan mampu memenuhi kebutuhan beras 6 bulan kedepan, terangnya.
“Kepala Bulog mengatakan bahwa stok beras untuk 6 bulan kedepan sudah aman, namun yang jadi perhatian kita saat ini adalah kelangkaan gula,” katanya.
Sementara itu Kapolres lnhu AKBP Efrizal S.lk kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa sidak yang dilakukan hari ini guna memastikan ketersediaan beras dalam mengahadapi wabah corona (Covid-19) ini.
Lebih lanjut disampaikan Kopolres bahwa fihaknya akan melakukan pemantau terhadap peredaran sembako, termasuk gula yang saat ini mulai langka di pasaran.
“Kita tidak segan-segan untuk menindak tegas bagi siapa saja yang coba-coba menumpuk sembako yang mengakibatkan kelangkaan,” tutupnya.***(adv Inhu)