Pelalawan(SegmenNews.com)- Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) inisial CN (57) yang berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau meninggal dunia.
Setelah meninggal, pasien berjenis kelamin laki-laki ini langsung dimakankan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Kasim Perkasa, Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Dimana tempat ini memang sudah menjadi tempat pemakaman korban PDP yang meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pelalawan, Asril, membenarkan ada PDP dari Pelalawan yang meninggal dan di makamkan di Pekanbaru.
“Benar, PDP dari Pelalawan ada yang meninggal dunia inisial CN, berjenis kelamin laki-laki, umur 57 tahun dan sudah dimakamkan di Palas, Rumbai, Pekanbaru,” ungkap, Asril, Rabu 15 April 2020 pagi.
Pihaknya saat ini, katanya, belum bisa memastikan meninggalnya pasien paruh baya tersebut, positif terinfeksi Covid-19 atau virus corona, karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab pasien keluar dari laboratorium Kemenkes. Namun pemakaman pasien yang meninggal dunia ini dilakukan dengan cara standar protokol Covid-19.
“Belum bisa dipastikan positif, karena hasil swabnya belum keluar ya. Untuk pemakaman pasien memang dilakukan sesuai standar Covid,” jelasnya.
Asril menerangkan, korban bersama anak-anaknya sudah dilakukan Pemeriksaan Epidemilogi (PE) dari tim gugus tugas kesehatan Pelalawan, sesuai pemeriksaan, CN tidak memiliki riwayat dari wilayah zona merah. Akan tetapi pernah bepergian di salah satu Kabupaten di daerah Provinsi Riau.
Kata Asril, pihaknya tidak juga terlalu dalam memperanyakan sesuai penyidik pada umumnya, seperti memeriksa semua perlengkapan saat pasien pergi, namun sesuai Epidemilogi kesehatan sudha diterapkan.
“Pasien CN, ini sesuai PE kita, tidak memiliki riwayat ke luar daerah zona merah. Demikian juga anak-anaknya, namun masih di seputaran Kabupaten di Riau,” ujarnya.
Selama di Pelalawan, pihaknya nenegaskan, Almarhum CN, tidak ada berkontak langsung dengan pasien yang positif terinfeksi Covid-19. Bahkan, katanya, jarak Almarhum CN, dengan pasien yang positif saat ini berbeda jauh.
“Pasein tidak pernah kontak dari pasien positif Covid-19 di Pelalawan, jaraknya berbeda dari para pasien yang positif,” pungkas, Asril.***(Riz)