Pelalawan(SegmenNews.com)- Bupati Pelalawan, HM Harris menyampaikan terimakasihnya atas atensi dan dukungan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR), dan Asian Agri dalam penanganan wabah virus Corona Virus Disease (COVID-19).
Salah satu bentuk atensi perusahan tersebut yakni dengan diberikannya bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Pelalawan.
Adapun bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Pelalawan, HM Harris selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pelalawan, Senin (20/4) di Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci adalah 1.950 baju pelindung (hazmat).
Selanjutnya, 50 unit baju pelindung ICU, 20 ribu masker, 20 ribu sarung tangan medis (glove), 50 kacamata medis (google) untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien COVID-19.
Bupati Harris berharap kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan perusahaan dapat terus berjalan guna mempercepat penanganan COVID-19.
Dukungan dan bantuan ini, kata Harris sangat berarti bagi tenaga medis untuk percepatan penanganan covid-19. Diharapkan perusahaan terus memberikan perhatian dan dukungannya untuk membantu pemerintah dalam penanganan virus pandemi.
Bupati Haris juga tak lupa mengucapkan terimakasihnya terhadap RAPP dan APR yang sebelumnya juga sudah memberikan bantuan seperti penyemprotan disinfektan, peralatan cuci tangan, dan sembako.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dan masyarakat,” sampai Harris.
Direktur RAPP, Mulia Nauli mengatakan bantuan ini RAPP, APR, dan Asian Agri bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan RGE Indonesia, yayasan filantropi dan kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam, yang didirikan oleh Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto.
Bantuan juga merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah melalui satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Riau. Terlebih APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
“Kami berharap bantuan ini dapat segera digunakan oleh tenaga kesehatan sehingga bisa bekerja maksimal dalam menjalankan tugas sekaligus bisa melindungi diri dari risiko penularan virus. Di mata kami, kerelaan dan keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya,” ujarnya.***(rn)