Pelalawan(SegmenNews.com) – Didampingi dua orang anggota DPRD Pelalawan, Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril, akhirnya turun ke Kekelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, guna melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di BLUD Puskesmas Ceria.
Saat sidak tampak semua tenaga kesehaan (Nakes) di hadirkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bunut, itu langsung di arahkan oleh tim yang dipimpin langsung oleh Kadiskes, Asril didampingi Ketua Fraksi Golkar, Baharudin dan anggota Faksi PPP Yose Indrawan, DPRD Pelalawan.
Usai sidak, kepada wartawan Dewan yang akrab disapa, Bahar ini menerangkan, permasalahan itu tidak semua Alat Pelindung Diri (APD) yang kosong di BLUD Puskesmas Ceria tersebut, Namun hanya persediaan masker saja yang kurang untuk paramedis saat pelayanan. Hal itu juga karena ada beberapa kesalahan teknis saat pendistribusian masker tersebut.
“Tidak semua APD, yang kurang masker perawat dan juga dalam hitungan dinas cukup. Tetapi masker yang seharusnya untuk tenaga medis, diserahkan ke masyarakat. Ada kesalahan teknis saja,” ungkap Bahar, kepada SegmenNews.com
Hal senada juga diungkapkan Kepala Pukesmas Bunut, Rahmad Hidayatullah, yang baru bisa dihubungi setelah Sidak, itu mengakui ada miskomunikasi dan ada kesalahan teknis saat penditribusiannya.
“Ada miskomunikasi aja kemarin dan sedikit kesalahan teknis soal pendistribusian masker, jadi yang piket takut masuk karena tak ada masker kan,” sanggah, Kapus Rahmad.
Dan untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) hanya satu hari semalam saja buka, katanya, bahkan ia memastikan tidak sampai berhari-hari bahkan sami berminggu.
“Untuk IGD itu, kita pastikan hanya malam tadi kok tutupnya, karena yang piket pulang jam 22.00 Wib. Kedepan kita akan aktifkan kembali,” tandasnya.***(Riz)
