Meranti(SegmenNews.com)-Dalam menekan dampak ekonomi masyarakat karena adanya pandemi wabah virus corona, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Rangsang Barat telah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.
Dimana, saat dikonfirmasi pada Selasa (12/05/2020) siang, dikatakan Camat Rangsang Barat Juwita Ratna Sari, untuk Kecamatan Rangsang Barat sendiri ada sebanyak 903 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bansos tersebut.
“Alhamdulillah hari sabtu kemarin sudah selesai penyaluran bantuan itu, dan kita bagikan langsung kerumah-rumah penerima,” terang Mantan Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dimana dikatakannya, dalam penyaluran tersebut, pihaknya tetap mengkedepankan masyarakat yang benar-benar terdampak akibat warna virus asal Wuhan China tersebut, serta juga belum mendapatkan bantuan sama sekali.
“Ya, Kategori sendiri yakni yang kehilangan pekerjaan akibat terdampak Covid-19, kemudian yang selama ini yang tidak mendapatkan bantuan apapun, berdasarkan basis data yang sudah dimusyawarahkan di masing-masing desa,” ujarnya.
Terkait data penerima, dikatakan Juwita bahwa itu sepenuhnya kewenangan di masing-masing desa melalui musyawarah desa (Musdes) dam juga tetap mengikuti aturan dari Permendes no 08 tahun 2020.
“Dari bantuan itu, di masing-masing desa yang memilah. Yang jelas, untuk kriterianya tetap ikut aturan permendes 08 tahun 2020 yang terbaru, melalui Musdes masing-masing desa,” tambahnya.
“Intinya bagi kami, kalau memang masyarakat itu layak untuk menerima bantuan ya kita minta desa untuk mendata, untuk mendapatkan bantuan. Lagian, setiap verifikasi validasi setiap desa waktu itu melibatkan pihak TNI dan Polri.,” pinta Juwita.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Segomeng Amat Saleh mengatakan kalau untuk Desa Segomeng mendapat sebanyak 67 paket sembako bansos yang dibagikan untuk masyarakatnya.
“Untuk bansos itu Desa Segomeng mendapat 67 paket untuk KPM,” terangnya.
“Terakhir penyaluran bansos hari jumat, untuk penyaluran kami antarkan rumah kerumah atau door to door. Dan dalam pembagian itu juga didampingi pihak kepolisian dan relawan,” tambahnya.
Dijelaskan Kades Amat Saleh bahwa kategori penerima bansos tersebut yakni masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sama sekali dan juga tidak terdata dalam penerimaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Segomeng.
“Kategori penerima itukan yang jelas belum mendapatkan bantuan sama sekali dan yang tidak terdata dalam penerima bantuan BLT-DD Segomeng,” jelasnya.**(Ags)