Inhu(SegmenNews.com)- Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto tak tinggal diam melihat banyaknya masyarakat yang kekurangan sembilan bahan pokok akibat dampak dari covid-19.
Menjadi bentuk kontribusinya, orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu menyalurkan bantuan secara pribadi sebanyak 2 ton beras.
Bantuan Bupati Yopi ini juga sejalan dengan gerakan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui KORPRI yang turut menyiapkan bantuan beras sebanyak 3 ton bagi warga yang terdampak covid 19.
“Semoga bantuan ini bermanfaat. Saya juga mengaku bangga dengan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Inhu yang ikut berkontribusi menyumbangkan beras,” ujar Bupati Yopi.
Nantinya, bantuan beras akan disalurkan bagi masyarakat yang terdampak termasuk para pedagang kantin sekolah yang terpaksa ikut diliburkan karena penerapan libur sekolah di Kabupaten Inhu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yopi juga mengajak para ASN dapat berperan sebagai relawan covid-19 dan penyambung lidah pemerintah untuk ikut memberikan sosialisasi terkait upaya pencegahan dan penanganan covid 19 kepada masyarakat.
“Tentunya kita semua harus ikut berperan dalam upaya pencegahan dan penanganan covid 19. Karena itu, mulai hari ini saya juga minta kepada seluruh ASN ikut berperan sebagai relawan covid 19 di Inhu,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Inhu H. Hendrizal selaku Ketua KORPRI mengatakan,” Terimakasih pak Bupati atas bantuan berasnya, Bantuan beras ini akan kami salurkan kepada masyarakat khususnya para pedagang di sekolah dan tenaga honor.
Bantuan beras yang akan KORPRI salurkan sebanyak lebih kurang 6 ton, 2 ton dari pak Bupati, 4 ton dari sumbangan OPD yang ada di lingkup Pemkab Inhu.
Bantuan beras ini sudah disalurkan satu minggu yang lalu melalui kecamatan,”pungkas Sekda Ir Hendrizal. MSi.
Terpisah, melalui Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Inhu, Jawalter S.MPd menyampaikan,” Berdasarkan update data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 14 Mei 2020, terdapat ODP kumulatif dari tanggal 22 Maret s/d 14 Mei 2020 sebanyak 417 orang, dengan rincian ODP dalam pemantauan 13 orang (3,11%), dan ODP selesai pemantauan : 404 orang (96,89%).
Untuk ODP yang diperiksa Rapid sebanyak 373 orang, dengan hasil Rapid Negatif 371 orang, dan Positif (Reaktif): 2 orang, sedangkan untuk OTG sebanyak 117 orang. Sementara Kumulatif pelaku perjalanan (PP) dari tanggal 28 Maret s/d 14 Mei 2020 sebanyak 4.368 orang, dengan rincian PP dalam pemantauan 446 orang, dan PP selesai pemantauan 3.992 orang.
Untuk Total PDP 9 orang, dimana PDP masih dirawat 3 orang, dan PDP sehat dan pulang 6 orang. Untuk kasus Positif COVID-19 (Konfirmasi) di Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 3 orang, dengan keterangan 2 orang berstatus Masih dirawat, dan 1 orang berstatus Sehat dan Pulang.”ungkapnya,**(Adv/HR)