Warga Sesalkan Aktifitas RPK Tak Jalani Protokol Kesehatan

Warga Sesalkan Aktifitas RPK Tak Jalani Protokol Kesehatan

Pelalawan(SegmenNews.com) – Pasca diperbolehkannya beraktifitas kembali setelah dimulainya sosialisasi persiapan penerapan New Normal atau tatanan kehidupan baru di Kabupaten Pelalawan. Tempat wisata Ruang Publik Kreatif (RPK) Pelalawan mulai dipadati aktifitas pengunjung baik berolah raga maupun bersantai ria dengan membeli jajanan dari pedagang, pada Ahad, 31 Mei 2020.

Namun, dilokasi RPK tersebut tidak ada terlihat dari pengelola maupun bagian pedagang yang menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 seperti tempat cuci tangan, physical distansing atau jaga jarak.

Hal ini disesalkan oleh Iwan (42) warga Pangkalan Kerinci kepada SegmenNews.com, soal kedisiplinan pihak pengelolah maupun masyarakat yang berkunjung di RPK yang berada tepat di depan Kantor Bupati Pelalawan, Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Penagkalan Kerinci.

“Sangat kita sayangkan sebetulnya, apakah sosialisasinya kurang, atau memang banyak yang belum sadar akan bahayanya corona ini. Sehingga banyak yang tidak disiplin akan protokol kesehatan saat beraktifitas,” sesal pria berbadan tegap ini.

Selain itu, bapak 3 anak ini, juga menyayangkan dari siang hingga sore aktifitas disana tidak ada tim gugus tugas percepatan dan penanggulangan Covid-19 (PPC) Pelalawan yang melarang ataupun memperingatkan akan manjalani protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan.

“Ditambah dari siang kita lihat, tak ada satu pihakpun yang memberikan peringatan, seperti menggunakan cuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker disana (RPK-red),” bebernya.

Warga Sesalkan Aktifitas RPK Tak Jalani Protokol Kesehatan

Hal senada juga disampaikan, Santi (33), bahkan katanya, di RPK itu juga berkemungkinan banyak orang-orang luar daerah yang datang, pasalnya tempat tersebut juga berada dijalan perlintasan. Sedangkan menurutnya, tak jauh dari situ ada tempat ibadah seperti Masjid Agung Ulul Azmi yang sampai saat ini belum dibuka, karena berada di perlintasan.

“Kita juga heran masih banyak yang berani tidak mengikuti protokol kesehatan. Kalau di kaji aman, lebih aman Masjid Ulul Azmi itu lagi, karena disana orang lebih dulu membersihkan diri sebelum masuk,” ucapnya seraya kecewa disatu sisi banyak yang menjaga kesehatan, disatu sisi malah tidak disiplin.

Dalam hal ini, ia berharap, pihak terkait bisa benar-benar memperhatikan, tempat-tempat rawan yang akan menimbulkan kedatangan Covid-19 tersebut.

“Besar harapan kita, hal ini bisa benar-benar diperhatikan agar tidak menambah korban corona baru ditempat kami ini,” harapnya, menegaskan kepada SegmenNews.com.***(Riz)