Pelalawan(SegmenNews.com) – Malang tak berbau, beginilah nasib yang menimpa korban kebakaran yang menimpa pemilik 3 unit rumah toko (ruko). Akibat kelalaian seorang ibu rumah tangga meninggalkan kompor yang sedang menyala saat memasak, alhasil, musibah kebakaran terjadi seketika.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada Kamis, 4 Juni 2020 sekira Pukul 12.30 WIB, itu sedikitnya menghanguskan 3 unit ruko permanen berbagai macam usaha, diantaranya ruko usaha bangunan milik, Zulhendri, ruko usaha elektronik milik Edi Gunawan, dan terakhir ruko usaha Fotocopy milik Anto.
Menurut salah seorang saksi, Zulhendri (40), pada pukul 12.30 WIB, ia dipanggil oleh anaknya bahwa ruko bangunan terbakar, kemudian saksi mengecek dan melihat bahwa ruko miliknya dan 2 ruko lainnya juga mengeluarkan asa tebal.
Seketika itu, katanya, api membesar dengan cepat sehingga ketiga ruko permanen tersebjut tidak berhasil diselamatkan dari kobaran api.
Api berhasil dijinakan setelah 3 unit mebil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemda Pelalawan dibantu 1 unit mobil Damkar perusahaan sekitar.
Dilapangan pemadaman juga dibantu unit Polsek Pangkalan Kerinci yang dipimpin langsung oleh Panit II, Reskrim, IPTU Rudi Alfonso bersama personil Polsek, TNI, Satpol PP dan Damkar Pelalawan dan juga warga setempat yang ikut membantu.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Novaldi, kepada SegmenNews.com, usai kejadian tersebut.
“Saat ini kerugian materil belum dapat ditaksir. Korban jiwa nihil,” ungkap Kapolsek.
Untuk penyebab kebakaran, katanya, dari olah tempat kejadian perkara (Tkp) dan keterangan saksi, ada unsur kalalaian dari istri salah satu pemilik ruko itu.
“Penyebab kebakaran berasal dari toko Edi Gunawan (pemilik ruko elektronik), akibat kelalaian istri saudara Edi Gunawan, pada saat memasak ia meninggalkan kompor yang masih hidup sehingga terjadi kebakaran,” terang Kapolsek.
Saat ini api telah padam dan upaya penyiraman masih dilakukan guna mencegah api hidup kembali. “Situasi terdapat dalam keadaan aman terkendali,” pungkasnya.***(Riz)